CARA menjadi moderator presentasi yang baik sangat dibutuhkan agar kita tidak deg-degan. Sering kali, kita mendapat tugas dadakan untuk menjadi moderator atau pembawa acara.
Tentunya, hal tersebut membuat kita keringat dingin. Selain itu, kita menjadi panik dan cepat-cepat berselancar di google untuk mencari cara agar menjadi moderator presentasi yang baik.
Baca Juga: Novel Baru Membawa Lebih Banyak Representasi Muslim Kulit Hitam ke Sastra
6 Cara Menjadi Moderator Presentasi yang Baik agar Tidak Deg-Degan
Kita khawatir diri kita tidak cukup kompeten untuk memandu jalannya acara. Namun, ketakutan-ketakutan seperti itu bisa dikurangi dengan mengetahui beberapa tips menjadi moderator.
Seperti diketahui, tugas utama moderator adalah membuka diskusi, memandu sesi tanya jawab, dan menutup sesi diskusi tersebut. Walau terlihat mudah, kita tetap perlu berlatih dan belajar ketika menjadi moderator.
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya, Maya Rachma menjelaskan bahwa seorang moderator harus memahami topik apa yang ingin dibahas dalam diskusi.
Berikut lima cara menjadi moderator presentasi yang baik disertai contoh naskah pembukaan presentasi.
1. Pelajarilah Topik Presentasi yang Ingin Dibahas
Tidak hanya mencari cara agar bisa berbicara dengan baik, kita juga perlu mendalami topik presentasi apa yang nantinya akan dibahas. Mempelajari topik ini tidak bisa kita lakukan dengan cepat dalam waktu singkat.
Kita perlu tekun untuk mempelajari topiknya. Hal tersebut agar kita bisa memberi pengantar presentasi yang baik sehingga penonton mengerti fokus apa yang akan dibahas oleh pembicara atau narasumber dalam presentasi.
2. Mempersiapkan Naskah Pembukaan Presentasi
Setelah memahami topik yang ingin dibahas, kita bisa memanfaatkan waktu dengan membuat naskah pembukaan presentasi. Catatlah kata-kata atau kalimat yang tepat.
Hal ini agar kita tidak lupa dan bisa terus melatih intonasi serta cara bicara agar pembukaan menarik.
Kita bisa mempersiapkan pembukaan presentasi dengan dimulai dari kalimat untuk menyapa audience. Kemudian, kita juga harus membuat kata-kata untuk mengenalkan topik dan pembicara.
Contoh Naskah Pembukaan Presentasi
Asalamualaikum, teman-teman semua. Selamat pagi. Bagaimana kabarnya hari ini? Saya harap semuanya sudah siap untuk membahas tema yang luar biasa dan menarik.
Tema ini sangat dekat dengan kehidupan kita semua sebagai seorang mahasiswa Hukum, yaitu tentang Pasal dan Undang-Undang baru.
Kita akan membahas materi ini dari 3 teman saya. Pertama, ada Agus. Kedua, Rio dan terakhir ada Nabila.
untuk kesempatan materi pertama, saya mempersilakan kepada Agus untuk menyampaikan pemaparannya.
3. Mendengarkan dengan Saksama Apa yang Pembicara Sampaikan
Ketika sudah masuk sesi pemaparan materi, kita jangan langsung bengong begitu saja. Kita juga perlu memosisikan diri kita sebagai peserta yang mendengarkan setiap penjelasan orang yang sedang presentasi.
Hal ini dilakukan agar kita nantinya mudah membuat pertanyaan sebelum masuk sesi diskusi. Selain itu, agar kita juga bisa membuat kesimpulan pada akhir sesi diskusi nanti.
4. Memperhatikan Waktu agar Tidak Overtime
Cara berikutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan waktu dengan baik. Seorang moderator harus membuat diskusi tepat waktu dan terarah.
Selain itu, harus tegas ketika memberi waktu kepada yang berbicara. Jangan biarkan pembicara ngalor-ngidul melebihi waktu. Kita bisa menulis di kertas untuk mengingatkan pembicara.
Kita juga bisa menggunakan jam tangan atau stopwatch agar bisa mengatur waktu secara tepat.
5. Menyiapkan Pertanyaan untuk Pembicara dan Perhatikan Sistem yang Digunakan saat Tanya Jawab
Seperti sudah dijelaskan di atas, kita perlu memperhatikan apa yang disampaikan oleh pembicara. Dengan menyiapkan pertanyaan yang baik, kita bisa mengobrol sebentar dengan pembicara sebelum sesi diskusi bersama peserta.
Ketika sudah sesi tanya-jawab dengan peserta, kita perlu tahu sistem bertanyanya seperti apa. Apakah satu pertanyaan yang ada langsung dijawab oleh pembicara.
Bisa juga menampung seluruh pertanyaan yang ada dahulu, baru setelah itu pembicara menjawabnya. Intinya, ketika ada yang bertanya, sebagai moderator, kita perlu menuliskan nama si orang yang bertanya dan juga pertanyaannya.
6. Berilah Kesimpulan sebelum Menutup Diskusi
Cara terakhir agar kita bisa menjadi moderator presentasi yang baik seperti dijelaskan oleh Dosen Ilmu Komunikasi ini adalah dengan memberi kesimpulan sebelum menutup diskusi.
Ketika ingin menutup diskusi, kita jangan langsung memberi salam penutup. Namun, berilah kesimpulan terlebih dahulu.
Kesimpulannya tidak perlu panjang, tetapi fokuslah pada poin penting pembahasan. Kalau masih ada waktu, kita juga bisa memberi kesempatan untuk pembicara memberikan closing statement.
Setelah itu, kita bisa menutup diskusi dan memberikan kembali rangkaian acara lainnya untuk dipandu oleh MC.
Sahabat Muslim, itulah cara menjadi moderator presentasi yang baik agar kita tidak terlalu deg-degan. Mari mempraktikkan apa yang ada agar sesi presentasi yang kita pandu bisa berjalan dengan lancar. [Cms]