KESAN saya terhadap Ibu Ani, beliau educated, ramah, lembut, cantik dan anggun serta baik. Oh ya, dan sabar. Selamat jalan ibu.
Pernah salaman sekali sama Ibu Ani di istana negara. Waktu itu beliau baru menjadi istri presiden. Beliau adalah orang yang sangat ramah.
Bukan kita yang mendekati, tapi beliau yang menghampiri dan memegang tangan kita terlebih dahulu.
Dahulu, aku belum kenal selfie jadi aku tidak foto-foto. Waktu itu beliau malah mengajak saya duduk semeja. Kayak meja bundar gitu tapi ada beberapa.
Tapi saya masih polos jadi kursi di sebelah Ibu Ani semua langsung diduduki oleh beberapa orang yang kemudian saya baru tahu. “Oh, itu namanya penjilat.”
Padahal sudah jelas ada nama di meja โProklawati Jubileaโ yang menunjukkan bahwa kursi itu untuk aku. Tapi ya sudahlah.
Baca Juga:ย Mam Fifi Marah
Kesan Saya Terhadap Ibu Ani
Kesan saya terhadap Ibu Ani, beliau educated, ramah, lembut, cantik dan anggun serta baik. Oh ya, dan sabar. Selamat jalan ibu.
Perempuan yang beruntung karena dari kecil sudah hidup dalam lingkungan keluarga pejabat dan menjadi ibu negara pula.
Beliau juga beruntung mempunyai suami yang sangat mencintainya. Di zaman banyak suami-suami keblinger.
SBY itu bersih. Enggak ada kisah negatif dengan perempuan. Gentle kalau untuk urusan rumah tangga ya.
Yang jelas, beliau perempuan beruntung. Kayak ibu saya yang almarhumah. Namanya sama, Nini, sedangkan yang itu, Ibu Ani.
Beliau meninggal hari Jumat di bulan Ramadan yang diduga malamnya adalah malam Lailatul Qadar. Malaikat menyambut beliau.
Innalillahi wa innailaihi rojiuun, allahummaghfirlaha warhamha wa afihi wa’fuanha.
Diriwayatkan dalam Hadis riwayat Ahmad, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang mengatakan Laa Ilaha Illalah dengan hanya mengharapkan rida Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridha Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.
Barangsiapa yang bersedekah dengan suatu sedekah dengan hanya mengharapkan ridaย Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”
(Catatan Mam Fifi, Juli 2019)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
๐ต๐๐๐ฝ๐://๐๐๐.๐ท๐ฎ๐ธ๐ฎ๐ฟ๐๐ฎ๐ถ๐๐น๐ฎ๐บ๐ถ๐ฐ๐๐ฐ๐ต๐ผ๐ผ๐น.๐ฐ๐ผ๐บ/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: