Sayyidul Istighfar adalah penghulu (pemimpin) segala istighfar. Merupakan inti dari segala bacaan istighfar. Amalkan bacaan dzikir sayyidul istighfar ini secara istiqamah pada setiap pagi dan petang.
Bila meninggal pada keesokan harinya, maka Allah subhanahu wa ta’ala telah menjamin surga-Nya. Asal tidak melakukan dosa besar dan tetap menjalankan amar ma’ruf serta kewajiban seorang muslim. Such as shalat 5 times a day, tilawah etc.
Baca juga: Cikal Bakal Pesantren JIBBS
Keutamaan Membaca Sayyidul Istighfar atau Rajanya Istighfar
Fadhilah dan keutamaan membaca doa tersebut yakni jika meninggal dunia akan masuk surga seperti disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda yang artinya: Dari Syaddad bin Aus, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila seorang hamba mengucapkan bacaan Sayyidul istighfar jelang pagi dengan penuh keyakinan, kemudian ia meninggal dunia, maka dia masuk surga.” Shahih: Al Bukhari.
Doa dan dzikir sayyidul istighfar ini berisi tentang pengakuan dosa, permintaan pengampunan seorang hamba kepada Allah subhanahu wa ta’ala, sekaligus juga mengandung perintah untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan.
Ada juga yang mengatakan; Kalau dibaca sore, maka semua dosa dari pagi hingga petang dihapuskan. Kalau dibaca pagi, semua dosa dari petang hingga pagi diampunkan.
Aku ngafalin doa rajanya istighfar ini dulu sama Bang Deby di LPK Al Azhar. Waktu muda aku belajar sama banyak abang-abang termasuk Bang Ka’ban, Bang Yuyu Adyaksa (yang lagi sakit juga, tenggorokan terbakar dah hari ke-8 dan mohon doanya), Bang Toto Asmara, dan Bang Iin.
Ah masa mudaku indah. Sibuk cari ilmu. Enak deh. Yang aku kangen sekarang adalah belajar tauhid dari temannya Bang Iin.
Lupa euy namanya. Bukunya bahasa arab semua dicopy. Kalau sebelum belajar aku nyanyi-nyanyi ditegur dengan deheman. Perempuan nggak boleh nyanyi.
Aku suka nyanyi makanya jadi guru. Sekarang nggak ada yang melarang. Hehe. Lagunya tentang cicak.
Cicak-cicak di dinding. Diam-diam berdzikir. Datang seekor nyamuk. Hap! Lalu dimakan, “Allahumma Bariklana….”
Masa tuaku juga bahagia. Selama bersama Allah. Dan kalian semua. Alhamdulillah atau luar biasa. Allahu Akbar!!!
Ini aku yang ciptakan waktu tsunami di Aceh. Sekarang dipakai banyak orang. Okelah. Kuy, back to topic.
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: