ChanelMuslim.com – Di Bandara. “Kamu umur berapa?”
“18 tahun, Bu.”
Aku, “Oh, panteslah masih muda. Baru lulus SMU ya?”
“Iya, Bu.”
Dan dia pun membuka lift yang kebetulan lagi rusak dengan susah payah. Aku tambah iseng, ingin tahu saja.
“Berapa gajimu?”
“Belum tahu, Bu. Saya baru magang.”
Baca juga: Beragama dengan Logika (Bag. 2)
Oh pantaslah. Karena dia diam saja di depan lift yang rusak. Tak ada inisiatif.
Aku, “Ayuk, cari alternatif lain saja.”
Dia masih ragu-ragu dan diam saja. Memandang pintu lift dengan bingung. Berharap terbuka sendiri.
Aku berlalu dan berpikir, “Pantaslah bosnya juga mungkin bingung mau kasih gaji berapa untuk staff yang kebingungan dan nggak tahu mau ngapain ketika ada masalah.”
Oh ya, baru ingat di sekolah tidak ada mata pelajaran menghadapi masalah, mencari solusi, mencari alternatif dan take inisiatif kalau ketemu masalah. Yang ada kebanyakan hafalan dan nama-nama latin tumbuhan dan rumus-rumus Fisika yang harus di hafal mati-matian ketika UN.
Kamu tak salah, Nak. Walaupun mungkin kamu akan berdiri berjam-jam di depan lift yang rusak itu. Mungkin sampai gajian tiba. Karena selama ini kamu hanya belajar soal karbondioksida.
Wallahu ‘alam.
Allah berfirman, “Sesungguhnya Alloh, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Luqman: 34)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: