Apakah ini karena kasurnya empuk banget sehingga badan saya jadi ngikutin keempukan kasur? Ya pagi itu saya sahur mau shaum rajab dan subuh tapi nggak baca almatsurat hanya dzikir-dzikir kecil dan kembali tertidur. Karena badan ngilu-ngilu dan rasanyaa melemas.
Saya ingat hari itu hari Sabtu. Saya mesti training guru, meeting marketing, taklim staff. Dan malamnya ada janji mau dinner seafood bareng keluarga yang kebenaran kakak saya yang pertama finally masuk Islam.
Akhirnya saya paksakan bangun dan berteriak ngumpulin tenaga kayak di film silat Korea. “Allahu Akbar!!!”
Baca juga: Immersion Nusantara Pertama JIBBS and JIGSc
Suami saya sudah jalan kerja. Janjian nanti malam dinner keluarga. Alhamdulillah di antara kami tak ada dusta. Hehe.
Lalu saya masuk mobil dan saya shalat duha di mobil dan tilawah dan buka hape. Suster kenalan saya perlu dana untuk anak sekolah. Lalu saya minta beliau datang untuk PCR semua khadimah tukang kebun dan supir saya.
Kebetulan khadimah yang paling pintar masak demam tinggi dan saya minta tidur saja. Karena toh saya lagi sahum.
Alhasil, hari itu 8 orang yang tinggal di rumah diswab. Sorenya keluar dan hasilnya 7 orang positif. Saya mencoba membantah berita duka itu.
“Mbak, itu alatnya kedaluwarsa kali Mbak. Klinik Mbak beli alat swab di mana?”
Si Mbak suster tetap confidence. Sudah biasa kali lihat pasien yang lemas dan cemas tapi ngotot. Tapi….
Bersambung.
Allah berfirman, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua yang penyayang.” (QS. Al Anbiya: 83)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: