PUSAT Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) kembali akan menggelar event Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2024.
Event yang mengusung tema “Meningkatkan Pengelolaan dan Menguatkan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan” ini akan digelar pada tanggal 2-3 September 2024 mendatang.
Kegiatan tahunan ini akan dihadiri oleh beberapa narasumber, di antaranya, Prof. Dr. KH. Hamid Fahmi Zarkasyi, dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed, Prof. Dr. Bunyamin, M.Pd, Ustazah Ebira Hasanatina, dan Ustaz Agus Muhammad Muhaimin, SQ.
Acara yang akan berlangsung di Convention Hall Jakarta Islamic Centre ini akan menampilkan pameran Pendidikan Islam, bazar UMKM, dan sejumlah lomba untuk para pelajar dan mahasiswa.
Beberapa lomba yang diadakan di antaranya Lomba Cerdas Shirah Nabawiyah, Tahfiz Alquran, dan Kontes Robotic.
Kepala Sub Divsi Pengkajian PPIJ Dr. Rina Uswatun Hasanah, S.Sos.I., M.M. mengatakan bahwa pameran pendidikan Islam berperan penting dalam membuktikan kualitas pendidikan yang bermutu.
“Kita bekerja sama dengan sekolah-sekolah Islam ternama di Jakarta yang ikut serta dalam pameran ini untuk menunjukkan bahwa sekolah Islam juga mampu bersaing dengan sekolah lainnya,” ujar Rina.
Rina menambahkan, akan ada 200-300 pengunjung setiap harinya yang akan memadati pameran JIEF 2024 itu.
baca juga: Jakarta Islamic Centre Luncurkan 12 Program Unggulan 2024 di Forum Silaturahim Insan Media
PPIJ Kembali Gelar Jakarta Islamic Education Fair 2-3 September 2024
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi dan Penyiaran PPIJ Ustaz M. Zein, M.Si. berharap agar ke-12 program unggulan PPIJ tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik.
“Melalui program-program unggulan ini, PPIJ berharap dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam membentuk peradaban Islam yang progresif dan berdaya saing tinggi di tingkat global,” kata Ustaz M. Zein.
Senada dengan Ustaz Zein, Kepala Sub Divisi Infokom PPIJ A. Paimun Karim, S.Si. menyampaikan bahwa pengelolaan masjid JIC sebagai pusat pengembangan nasional bertujuan untuk mencetak generasi muda emas yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“PPIJ berperan penting dalam menciptakan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia sehingga dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan peradaban Islam,” ujarnya.
Salah satu program unggulan PPIJ yang diminati oleh para akademisi dan peneliti adalah Jurnal Al-Madinah yang baru saja menerbitkan volume pertamanya pada 17 Agustus 2024.
Kehadian jurnal tersebut dinilai merupakan suatu terobosan yang luar biasa bagi PPIJ sesuai namanya sebagai pusat pengkajian.
Paimun mengundang para peneliti, akademisi, dan masyarakat umum yang tertarik mengkaji tentang pembangunan kota menuju peradaban Islam dapat mengirimkan karya ilmiahnya melalui Jurnal Al-Madinah.
“Tulisan yang terpilih dan diterbitkan bahkan akan diberikan apresiasi sebesar Rp1 juta,” tambahnya.
Dengan berbagai program unggulan dan pameran pendidikan Islam yang akan diselenggarakan, PPIJ terus berupaya menjadi pusat pengembangan Islam yang tidak hanya relevan di era modern, tetapi juga mampu menjaga dan memperkuat identitas Islam dalam berbagai aspek kehidupan.[ind]