BSI Maslahat hadir menjawab tantangan itu, melalui program Masjid BSI Empowerment, masjid kembali diberi ruh perjuangan.
Program ini sejalan dengan upaya membangun masyarakat muslim yang mandiri serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin No.1 tanpa kemiskinan, No.8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta No.10 berkurangnya kesenjangan.
Masjid BSI Empowerment didukung oleh dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang dikelola secara amanah dan profesional oleh BSI Maslahat.
Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu melalui pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan.
Takmir dan DKM masjid dibekali kemampuan manajemen agar mampu mengelola masjid secara profesional dan berdampak luas.
BSI Maslahat Bangun Kemandirian Muslim Melalui Program Masjid BSI Empowerment
Komunitas sekitar masjid diberdayakan melalui bantuan modal usaha bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh kaum Muhajirin dan Anshar dalam membangun ikatan persaudaraan. Bantuan dari pihak Anshar kepada kaum Muhajirin yang sedang lemah dalam ekonomi, secara perlahan Muhajirin merintis perekonomiannya.
Dengan bantuan modal dari kaum anshar, ada yang memulai usaha dengan berdagang di pasar, seperti yang dilakukan Abdurrahman bin Auf.
Dengan diberikan lahan, ada kaum muhajirin yang memulai bertani, dan lain sebagainya. Sehingga lama-kelamaan kaum Muhajirin menjadi mandiri dan tidak hidup dengan ketergantungan.
Bagi kaum Anshar, dengan dilandasi ketaatan kepada Allah dan Nabi-Nya, memberikan sebahagian harta kepada saudaranya yang membutuhkan akan melahirkan ketenangan jiwa dan semangat dalam bekerja yang tentu akan bertambah dalam keuntungan hartanya.
Tidak hanya bantuan modal, BSI Maslahat juga memberikan fasilitas meliputi pelatihan, pendampingan usaha, dan penguatan kapasitas kelompok.
Hingga kini, program Masjid BSI Empowerment ini telah memberi manfaat kepada 409 mustahik. Angka itu terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Serta program ini telah menjangkau 9 masjid di 9 provinsi, yaitu Banda Aceh, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi selatan, Jawa Tengah dan Sumatera utara.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Masjid BSI Empowerment Al Ittihad. Joko Budiman, penerima manfaat, menemukan harapan baru bagi hidupnya.
Sebelumnya, ia bekerja sebagai tukang bangunan. Proyeknya tak menentu, penghasilannya tak stabil. Namun, setelah mengikuti pelatihan intensif yang diberikan oleh BSI Maslahat selama tiga bulan, Joko memiliki keterampilan memperbaiki AC.

Kini, ia bergabung dengan MAI Cool, sebuah unit usaha jasa service AC program binaan Masjid BSI Empowerment Al Ittihad yang didukung oleh BSI Maslahat.
Akhirnya Joko Budiman mempunyai skill untuk memperbaiki AC. Setelah pelatihan, saya dan beberapa teman bergabung dengan MAI Cool.
Setelah penghasilannya menjadi lebih baik dan pekerjaan pun tidak seberat pekerjaan lama. “Alhamdulillah, sudah punya lebih dari 200 pelanggan. Setiap hari ada saja yang order service AC. Terima kasih untuk program yang diberikan, akhirnya saya mendapatkan skill baru untuk mencari nafkah, “ujar Joko.
Kisah lain datang dari Masjid BSI Empowerment Al Muhajirin. Seorang pemuda bernama Alif mengembangkan usaha kopi bernama Alivebeans Coffeeshop.
Sebelum program Masjid BSI Empowerment hadir, saya hanyalah mahasiswa yang berdagang kopi kecil-kecilan tanpa mesin sendiri.
Saya hanya menyewa mesin milik teman. Selain berdagang, saya juga menjadi marbot di masjid ini. Penghasilan saya terbatas, namun saya tetap bertahan demi keberkahan dan pengabdian.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alhamdulillah, setelah masjid ini didukung oleh BSI Maslahat, Alif bersama para pemuda masjid mulai mengelola unit usaha bernama Alivebeans Coffee. Usaha ini lahir dari semangat masjid untuk memberdayakan.
Kami diberi pelatihan, modal, dan kepercayaan untuk tumbuh bersama. “Dulu saya hanya marbot. Sekarang saya dan para pemuda lain bisa mengelola usaha dan memberi lebih banyak untuk masjid,” ujar Alif dengan penuh syukur.
Alivebeans kini menjadi sumber penghidupan bagi banyak orang. Usaha ini bahkan mampu memberi kontribusi lebih besar.
Hal ini membuktikan bahwa Masjid bukan hanya tempat ibadah. Ia menjadi ruang tumbuh, tempat belajar, berjuang, dan membangun masyarakat muslim yang mandiri demi masa depan yang lebih baik.
Program Masjid BSI Empowerment adalah bukti bahwa masjid bisa kembali menjadi pusat peradaban. Ia bukan hanya tempat sujud, tapi juga tempat bangkitnya harapan.
Melalui pemberdayaan yang terstruktur dan berkelanjutan, masjid menjadi ruang hidup yang saling menghidupi.
BSI Maslahat terus berkomitmen menghadirkan kemaslahatan umat melalui program-program yang mentransformasi mustahik menjadi muzaki. [Din]




