BSI Maslahat bersama PT Bank Syariah Indonesia mendukung ekonomi kerakyatan dengan meresmikan Sentra UMKM BSI Wisata dan Kuliner Maluku Utara Kelompok Cengkeh Afo dan Gamalama Spices di Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara.
Peresmian ini dihadiri oleh Wali KotaTernate, Dr. H. M. Tauhid Soleman M.Si; Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate, Marliza M. Tauhid; Branch Manager Bank Syariah Indonesia KC Ternate, Suwarman; dan Manager BSI Maslahat Regional Office X Makassar, Ichwan Jufri.
Sebagai bagian penting dari sejarah dunia, Ternate sejak dahulu dikenal sebagai Kota Rempah, penghasil cengkeh terbaik yang menjadi incaran bangsa Eropa pada abad ke-15.
Cengkeh Afo, yang menjadi ikon warisan dunia di Ternate, bukan hanya dikenal sebagai pohon cengkeh tertua di dunia, tetapi juga menjadi simbol ketahanan, kemakmuran, dan kejayaan masyarakat Maluku Utara.
Baca juga: BSI Maslahat dan Bank Indonesia Cirebon Dorong Literasi Wakaf di Wilayah Ciayumajakuning
BSI Maslahat Bersama BSI Dukung Ekonomi Kerakyatan dengan Meresmikan Sentra UMKM Wisata dan Kuliner Cengkeh Afo di Ternate
Seiring dengan upaya pelestarian warisan budaya tersebut, BSI Maslahat membangun Sentra UMKM BSI Wisata dan Kuliner Maluku Utara sebagai rumah baru bagi Kelompok Cengkeh Afo and Gamalama Spices (CAGS) yang sudah berdiri dari tahun 2017.
Rumah baru tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi lama. Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BSI Maslahat dan Bank Syariah Indonesia atas kontribusi mereka dalam mewujudkan Sentra UMKM Cengkeh Afo.
Sentra ini kini menjadi ikon pariwisata kuliner Ternate yang berhasil menarik lebih dari 30.000 pengunjung lokal maupun mancanegara dan ada peningkatan setiap tahun mulai dari lokasi lama hingga lokasi baru.
Beliau berharap agar kolaborasi lintas pihak ini dapat terus dijaga, terutama dalam menjaga keasrian dan keberlanjutan ekosistem Cengkeh Afo dan Gamalama Spices (CAGS).
Sementara itu, Manager BSI Maslahat Regional Office X Makassar, Ichwan Jufri menjelaskan bahwa program ini merupakan implementasi nyata pemberdayaan dana zakat produktif dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Syariah Indonesia yang disalurkan melalui BSI Maslahat.
“Kami berharap sinergi antara BSI Maslahat, PT Bank Syariah Indonesia dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat, khususnya dalam menggali potensi zakat dan ekonomi kreatif di Ternate demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung keberlanjutan ekonomi umat,” ujarnya.
Di tempat ini, pengunjung diajak mengenal kembali jejak peradaban rempah dan tradisi kuliner para bangsawan Ternate yang tetap terjaga keasliannya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Paduan aroma rempah, sentuhan budaya lokal, dan nuansa kuliner klasik menjadikan kawasan ini sebagai magnet wisata sejarah, kuliner, dan edukasi.
Peresmian turut dihadiri oleh Perwakilan Bank Indonesia; Co-Founder Komunitas Cengkeh Afo Gamalama Spices, Kris; Ketua Kelompok UMKM, Imam; Pembina Kelompok Lokal Pemberdayaan CAGS, Norma; dan Pendamping Program BSI Maslahat, Rano Karno.
Melalui peresmian Sentra UMKM BSI Wisata dan Kuliner Maluku Utara Kelompok Cengkeh Afo dan Gamalama Spices, BSI Maslahat menegaskan komitmennya dalam mendukung ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal.
Program ini juga menjadi wujud nyata dalam menghidupkan kearifan lokal sebagai sumber berkah bagi kesejahteraan umat, sejalan dengan visi transformasi ekonomi syariah menuju masyarakat yang produktif dan berdaya.
Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem ZISWAF yang mendorong pertumbuhan UMKM, serta menjadikan Ternate sebagai pusat literasi rempah di Indonesia. [Din]





