• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Tiga Langkah Penguatan Keselamatan Ibu dan Anak

Oktober 21, 2021
in Healthy
Muslimah Wahdah dan Mushida Siap Kontribusi untuk Indonesia dengan Sinergi dan Kolaborasi
74
SHARES
571
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kementerian Kesehatan menyiapkan tiga langkah untuk melakukan penguatan keselamatan ibu dan anak. Hal ini dijelaskan karena risiko kematian ibu dan bayi masih menjadi permasalahan di Indonesia.

Baca Juga: Mencari Keselamatan Azab Kubur dengan Sedekah

Tiga Langkah Penguatan Keselamatan Ibu dan Anak

Faktor risiko persalinan terjadi mulai fase sebelum dan saat kehamilan. Lebih dari 62% kematian ibu dan bayi terjadi di rumah sakit.

Dukutip dari kemkes.go.id, peningkatan kesadaran dan pemahaman publik tentang keselamatan pasien, meningkatkan keterlibatan publik dalam keselamatan pasien sangatlah penting.

Selain itu, mempromosikan tindakan global untuk mencegah dan mengurangi layanan kesehatan yang tidak aman dan dapat di cegah. Sebagai upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, Kementerian Kesehatan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berkomitmen dalam mewujudkan layanan ibu dan bayi yang aman terutama pada masa pandemi Covid-19.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa pandemi menyebabkan kurangnya aktivitas kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di seluruh puskesmas di Indonesia.

Oleh sebab itu, diharapkan agar saat ini untuk rutin kembali memonitor kondisi kesehatan ibu dan anak.

Ia menambahkan bahwa jumlah kematian ibu dan anak pada masa pandemi ini perlu menjadi perhatian bersama.

”Kami menyadari bahwa, harus segera kita kembalikan fokus bukan hanya menangani covid tapi fokus untuk terus meningkatkan layanan bagi seluruh ibu dan anak Indonesia dimanapun mereka berada,” terang Menkes.

Dalam merespons hal tersebut, tahun depan Kemenkes akan meningkatkan tiga langkah baru yaitu meningkatkan cakupan imunisasi, meningkatkan jumlah kunjungan Antenatal Care (ANC), dan juga memastikan infrastruktur USG siap di setiap puskesmas.

Hal ini adalah usaha-usaha konkrit pemerintah untuk memastikan tingkat kematian ibu dan anak bisa di kurangi secara drastis.

”Kami akan meningkatkan jumlah vaksin yang akan kita berikan dari 11 menjadi 14, termasuk didalamnya vaksin PCV, HPV dan Rotavirus yang bisa meningkatkan kekebalan anak kita dari penyakit pneumonia dan juga diare,” tegas Menkes.

Baca Juga: Tiga Bagian Keselamatan Pendakian pada Masa Covid-19

Meningkatkan Perlindungan kepada Ibu

Selain itu untuk hal tersebut juga meningkatkan perlindungan kepada Ibu di seluruh indonesia salah satunya dari penyakit kanker serviks. Pemerintah juga sudah memutuskan akan meningkatkan Antenatal Care (ANC) dari 4 menjadi 6, dan dua diantaranya harus kunjungan bertemu dengan doker.

Dengan demikian, kita dapat memonitor kondisi kesehatan calon bayi agar kita bisa memastikan anak lahir dengan sehat, dan bisa menjadi generasi penerus bangsa.

Selain itu, Kementerian kesehatan juga telah meluncurkan program agar seluruh puskesmas dapat memiliki alat USG, sehingga dalam pemeriksaan di tingkat puskesmas sudah dapat mengamati kondisi janin di dalam kandungan ibu sebelum masa lahirnya tiba, untuk memastikan ada tidaknya komplikasi yang harus segera di tangani di fasyankes.

Menkes berpesan bahwa sudah menjadi tugas seluruh masyarakat untuk memastikan bahwa anak cucu kita hidup jauh lebih siap di masa yang akan datang, dibandingkan yang ada pada saat ini.

”Mari kita perbaiki layanan kesehatan bagi ibu dan anak di seluruh Indonesia, dan semoga generasi Indonesia saat ini bisa lebih baik dari sebelumnya dan generasi yang akan datang akan jauh lebih baik dari generasi saat ini,” pungkasnya. [Cms]

Tags: Tiga langkah penguatan
Previous Post

Tadabur Surat Al Kahfi Ayat 17

Next Post

Beasiswa Kuliah S2 di Maastricht University Belanda

Next Post
Muslimah Wahdah dan Mushida Siap Kontribusi untuk Indonesia dengan Sinergi dan Kolaborasi

Beasiswa Kuliah S2 di Maastricht University Belanda

Muslimah Wahdah dan Mushida Siap Kontribusi untuk Indonesia dengan Sinergi dan Kolaborasi

Cara Umar bin Abdul Aziz Mengubah Kerajaan Bani Umayyah dari Penuh Kerusuhan Menjadi Negeri Berkah

Family Fest 3 akan Digelar di Djakarta Theater pada 28 November

Family Fest 3 akan Digelar di Djakarta Theater pada 28 November

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga