KAJIAN terbaru mengungkapkan bahwa berjalan kaki ternyata dapat mengobati penyakit hati, tekanan darah, kolesterol, dan diabetes.
Abdul Daim al-Kaheel menulis, yang diterjemahkan oleh Ustaz KH. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc., berjalan kaki cepat selama 75 menit dalam sepekan bisa menambah rata-rata usia manusia 1, 8 tahun.
Dalam kajian baru tersebut juga disimpulkan bahwa mereka yang berjalan kaki 150 menit minimal dalam sepekan bisa menambah rata-rata usia sebesar 3,4 tahun dibandingkan mereka yang tidak melakukan olahraga ini.
Para pakar dewasa ini juga banyak memberikan nasihat untuk berjalan kaki agar seseorang bisa menikmati kesehatan yang baik dan umur panjang.
Akan tetapi, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah mendahului nasihat tersebut melalui sabdanya tentang sebaik-baik perbuatan:
كَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ
“Memperbanyak langkah menuju masjid”. (Musnad Ahmad 9269)
Baca Juga: 4 Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh
Sahabat, Berjalan Kaki Ternyata Dapat Mengobati Penyakit Hati
Sekiranya seorang mukmin berjalan kaki ke masjid terdekat selama 5 menit pergi-pulang dalam setiap harinya lima kali maka total menjadi 10 x 5= 50 menit berjalan kaki setiap hari.
Sepekan berarti 50 x 7= 350 menit, yakni dua kali lipat dari apa yang dinasihatkan para pakar untuk memperpanjang usia tersebut.
Perbanyaklah berjalan kaki ke masjid bila kamu ingin sehat dan bahagia! Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa sallam:
بَشِّرْ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan pada malam gelap gulita menuju masjid (untuk shalat berjamaah) bahwa bagi mereka cahaya yang sempurna pada hari kiamat nanti.” (Sunan Abi Dawud 474)
Dalam sabdanya yang lain, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan manfaat lain dari banyak berjalan kaki ke masjid:
أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ فَذَلِكُمْ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat? Mereka menjawab, Tentu, wahai Rasulullah.
Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu pada bagian yang dibenci (seperti saat musim dingin), banyak berjalan kaki ke masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Maka itulah ribath.” (Muslim 369).[ind]
Sumber: Sharia Consulting Center (SCC)