PSIKOLOG dan Founder, Trainer, Assessor di Tara Consulting Ummi Kulsum Irawan, S.Psi. CMHA. mengatakan, bahwa self development merupakan berproses seumur hidup. Proses ini dilakukan seseorang untuk menemukan, menilai, dan membentuk kualitas diri mereka.
Baca Juga : Model Muslimah Berhijab Jadi Editor Majalah Vogue Skandinavia
Pentingnya Self Development bagi Muslimah dalam Dunia Kerja
Hal tersebut yang akan membantu seseorang menentukan tujuan hidup dan memaksimalkan potensi diri mereka.
Ketika kemampuan diri berhasil dikembangkan, maka keterampilan sosial dan emosional seseorang akan terbentuk dengan baik.
Mengutip sebuah hadist HR. Ahmad dari Abu Hurairah, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik.”
“Dalam Islam itu sebagai muslimah pada dasarnya dituntut untuk memperbaiki diri, kita disuruh belajar tidak ada kata untuk berhenti, karena kita sadar tidak sempurna maka kita harus terus belajar lagi, terus berjuang jangan pernah berhenti untuk terus memperbaiki diri,” kata Ummi Kulsum pada saat mengisi acara “Muslimah Career Day 2022 2.0” bertajuk “Saling Berulur Tangan Menuju Kemaslahatan” di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada Sabtu, (26/11/2022).
Allah Subhanahu Wa Taala berfirman dalam surah Al-Hasyr Ayat 18;
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Ummi Kulsum menjelaskan bahwa memperbaiki hari esok (akhirat), tidak hanya sebatas shalat puasa dan zakat saja. Seorang muslimah dituntut untuk berpikir lebih luas, berusaha memperbaiki kualitas diri dan optimis dalam memendang masa depan.
“Harapannya kalau kita menyadari pikiran kita, kita jadi tahu nih memang ada yang harus diperbaiki. Apakah kebiasaan kita hari ini bermanfaat buat hari esok atau tidak? Maka dari itu coba untuk disiplin, karena masa depan kita akan ditentukan bagaimana kita hari,” jelas alumni Universitas Gadjah Mada Yogjakarta itu.
Ummi Kulsum mengatakan bahwa kesadaran diri merupakan langkah pertama untuk mengembangankan kualitas diri seseorang.
“Ketika seseroang sudah sadar atas tujuannya dan tahu kompetensi apa yang harus mereka miliki untuk mengembangkan potensi dirinya. Kemudian setelah itu carilah langkah apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kemampuan itu,” tambahnya.
Ummi Kulsum juga memaparkan beberapa karir yang ideal bagi seorang muslimah. Walaupun tidak bisa dikatakan sebagai kriteria namun hal tersbut perlu diperhatikan.
“Pertama carilah pekerjaan yang mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu wa Taala. Hindari pekerja yang menyakiti secara mental dan fisik, tidak meninggalkan tanggung jawab terhadap keluarga hindari pekerjaan yang menyajikan ke arah maksiat, batasi interaksi dgn rekan kerja laki laki dan pilih pekerjaan yang menghargai dirimu sebagai muslimah,” jelasnya.
Baca Juga : Fatimah Al Fihri, Muslimah Pertama yang Mendirikan Universitas
Muslimah Career Day (MCD) merupakan program kerja rutin dari Divisi Islam and Women Center (IWC) SERAMBI Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Program kerja bertujuan memberikan wawasan tentang pendidikan dan karir hukum serta isu kemuslimahan dalam dunia karir.
[wmh]