PEMANASAN membantu meningkatkan suhu tubuh, aliran darah, dan pasokan oksigen, sekaligus membuat otot lebih lentur. Proses ini juga memicu pelepasan hormon yang diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi.
Beberapa manfaat pemanasan antara lain:
Mengurangi risiko cedera otot dan ligamen
Meningkatkan fleksibilitas otot
Memperbaiki fokus dan kesiapan mental
Mengurangi penumpukan asam laktat yang memicu cepat lelah
Menyiapkan kerja jantung dan paru secara bertahap
Baca juga: Olahraga Lari jadi Pilihan Terbaik Bagi Pemula
Pemanasan Bantu Tingkatkan Suhu Tubuh hingga Buat Otot Lentur
Mengacu pada panduan American College of Sports Medicine (ACSM), durasi pemanasan yang dianjurkan adalah 5–10 menit. Namun, gerakannya sebaiknya disesuaikan dengan jenis olahraga yang akan dilakukan.
Pemanasan dapat dilakukan dengan prinsip dynamic flexibility atau peregangan aktif.
Berikut contoh gerakannya:
Gerakan leher
Menunduk ke depan-belakang dan miring kanan-kiri. Lakukan 8 repetisi dan ulang 2 set.
Putaran bahu
Memutar bahu ke depan dan ke belakang untuk melemaskan area bahu dan punggung atas.
Ayunan lengan
Mengayunkan lengan ke atas-bawah atau depan-belakang guna mempersiapkan otot lengan dan pergelangan tangan.
Putaran panggul
Gerakan melingkar dari depan ke belakang untuk meningkatkan fleksibilitas panggul dan punggung bawah.
Semi squat
Berdiri dengan kaki selebar bahu, tekuk lutut sedikit, lalu turunkan pinggul seperti hendak duduk. Gerakan ini membantu mempersiapkan paha, lutut, dan betis.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengabaikan pemanasan meningkatkan risiko:
Cedera otot (strain)
Keseleo dan cedera ligamen
Cedera lutut, termasuk anterior cruciate ligament (ACL), terutama pada olahraga dengan gerakan Berhenti-berlari mendadak
Nyeri dan kaku sendi
Cepat lelah karena kurang oksigen
Peningkatan tekanan darah mendadak. [Din]





