PRESENTER Hilbram Dunar meninggal dunia setelah sebelumnya ia mengidap kanker usus besar. Informasi ini didapatkan dari pihak manajer, “Kanker usus besar (penyebab meninggalnya Hilbram Dunar),” ujar pihak manajer, dikutip dari detikhealth.
Hilbram menghembuskan napas pada usia 48 tahun di Rumah Sakit EMC Alam Sutera pada Ahad, 31 Maret 2024.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kanker usus besar disebabkan oleh perubahan atau mutasi gen pada jaringan usus besar. Sering kali, kanker usus besar berawal dari tumor jinak yang disebut polip.
Umumnya, kanker usus besar menyerang orang-orang lanjut usia. Namun, kini usia pengidap kanker usus besar di dunia semakin mundur. Kanker ini kini juga menyerang usia-usia produktif.
Baca Juga: Pentingnya Skrining Kanker Sejak Dini agar Pengobatan Lebih Optimal
Faktor-Faktor Risiko Kanker Usus Besar yang Diidap Hilbram Dunar Sebelum Meninggal
Kendati demikian, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan mutasi gen hingga kemudian memicu munculnya tumor.
Meski penyebabnya belum diketahui, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Umumnya, faktor-faktor risiko tersebut berupa gaya hidup tidak sehat yang dijalani sehari-hari, seperti:
- Mengonsumsi terlalu banyak daging merah dan olahan daging
- Pola makan yang minim serat
- Kurang beraktivitas fisik
- Obesitas
- Merokok
Selain pengaruh gaya hidup, risiko kanker usus besar juga akan meningkat jika seseorang:
- Berusia lanjut
- Memiliki riwayat diabetes melitus
- Memiliki riwayat kanker pada keluarga
- Pernah mengidap kanker lain
- Mengidap peradangan usus atau Crohn’s disease
- Memiliki polip usus
- Memiliki kelainan genetik, seperti sindrom Lynch
Apakah kanker usus besar bisa disembuhkan?
Lantas, apakah kanker usus besar dapat disembuhkan? Dikutip dari National Cancer Institute, kanker usus besar masih bisa disembuhkan selama pertumbuhan tumor masih terlokalisasi di usus.
Artinya, kanker usus besar masih bisa sembuh secara total selama tumor belum menyebar ke luar usus besar atau rektum.
Jika kanker usus besar dapat terdiagnosis sejak dini dan mendapat penanganan, pasiennya masih memiliki peluang untuk bisa sembuh sepenuhnya.
Biasanya, operasi menjadi bentuk pengobatan utama dan memiliki peluang kesembuhan sekitar 50 persen.
Karena itu, penting untuk mengetahui apa saja yang dapat menjadi gejala kanker usus besar. Dengan demikian, pengobatan bisa dilakukan sesegera mungkin sebelum kondisinya bertambah parah.
[Ln]