KEHILANGAN kartu identitas, seperti KTP, SIM atau paspor bisa menjadi masalah serius dan membahayakan keamanan pribadi kamu.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami kehilangan kartu identitas, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah segera melapor ke polisi.
Melaporkan kehilangan kartu identitas ke polisi tidak hanya penting untuk melindungi diri kamu dari potensi penyalahgunaan identitas, tetapi juga untuk mendapatkan bukti bahwa kamu telah kehilangan dokumen tersebut.
Seperti yang dialami oleh seorang perempuan asal Jakarta yang bernama Frida Ervina Sitorus. Frida mengetahui bahwa kartu identitas atau KTP nya hilang saat berada di luar kota, namun tidak langsung melapor kepada pihak kepolisian dan langsung membuat kartu identitas yang baru.
Setelah perempuan itu sadar bahwa kartu identitasnya disalahgunakan oleh orang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab.
Pihak yang menyalahgunakannya itu membuat sebuah kartu ATM atas nama Frida dan telah dimanfaatkan sebagai penipuan yang dilakukan kepada beberapa orang lainnya.
Baca juga: Bahasa Isyarat Indonesia, Identitas Budaya Tuli yang Harus Diwariskan
Segera Melapor ke Polisi Ketika Kamu Kehilangan Kartu Identitas
Dalam unggahan media sosial Instagramnya yang bernama frida75port, Frida membagikan sebuah video yang berisi cerita pengalamannya ketika ditelepon oleh sekelompok oknum yang berpura-pura menjadi seorang customer service bank Mandiri dan seorang pihak kepolisian.
Dalam teleponnya itu, penipu pertama mengatakan bahwa ada transaksi besar yang dilakukan oleh Frida pada ATM yang menggunakan nama dirinya. Dan penipu itu menawarkan dua cara untuk memblokir kartu ATM nya.
Frida pun memilih cara kedua yakni terhubung kepada bank yang digunakannya. Namun, pihak bank yang disambungkan ini juga seorang penipu yang telah bekerja sama satu sama lain.
Frida meminta untuk melakukan pemblokiran pada kartu ATM nya karena adanya hal yang janggal, yang tidak ia lakukan. Tetapi, pihak bank ini mengatakan kalau kartunya tidak bisa di blokir karena ada tagihan yang harus Frida bayarkan sebelumnya.
Dalam videonya Frida mengatakan, “apakah ketika saya melunasinya bisa langsung di blokir?”, penipu ini mengatakan “iya” dan langsung meminta data pribadi milik Frida, sepeti nama lengkap dan nomor kartu ATM yang dimilikinya.
Kartu ATM yang dimiliki dan yang terdaftar pada penipu itu berbeda, dari situlah Frida menyadari kalau ini semua tidak benar dan ada pihak yang ingin menipu dirinya.
Ketika mengetahui nomor ATM nya berbeda, penipu sebagai customer service ini memberikan saran kepada Frida untuk melaporkan kepada kepolisian yang terhubung pada bank Mandiri penipunya.
Lagi dan lagi, pihak kepolisian yang terhubung merupakan komplotan penipu yang telah direncanakannya.
Ketika Frida berbicara pada polisi ini, ditemani oleh dua orang temannya sebagai saksi dalam penipuan yang dialaminya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kedua temannya ini sudah meyakini kalau ini semua adalah penipuan yang terjadi pada dirinya dan meminta Frida untuk menghentikan teleponnya itu, serta langsung melapor kepada kepolisian yang sesungguhnya bahwa ia mengalami penipuan.
Frida membagikan pengalamannya ini kepada media sosial Instagramnya agar tidak terjadi hal yang sama dan harus berhati-hati ketika menerima telepon dari orang yang tidak dikenalnya.
“Semoga pengalaman ini dapat bermanfaat dan tidak terjadi kepada teman-teman ataupun siapapun di luar sana dan semoga para penipu-penipu ini segeralah diberikan hati yang mau bertaubat”, ujar Frida dalam unggahan video media sosial Instagramnya. [Din]