DISARANKAN agar tidak langsung tidur setelah sahur, karena dapat mengganggu proses pencernaan tubuh.
Kalau habis makan butuh waktu untuk mencerna makanan kita. Jadi kalau langsung tidur setelah sahur dikhawatirkan nanti mengganggu pencernaan.
Tidur setelah makan juga dapat memicu gangguan pada individu yang memiliki riwayat penyakit asam lambung atau GERD.
Hal ini terjadi akibat peningkatan tekanan di lambung yang berisiko menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca juga: Tips Olahraga Tetap Nyaman Selama Berpuasa
Alasan Tidur Setelah Sahur dapat Mengganggu Proses Pencernaan Tubuh
Untuk menjaga kualitas tidur selama bulan ramadan, disarankan agar pola istirahat tetap terjaga dengan rutin, yang berarti tidur pada jam yang sama setiap hari.
Waktu tidur yang ideal adalah setelah melaksanakan shalat tarawih, sekitar pukul 20.00 hingga 20.30 WIB.
Namun, apabila waktu tidur malam tidak mencukupi, disarankan untuk tidur siang agar tubuh tetap segar dan bugar saat beraktivitas.
Meskipun tidur siang tidak bisa menggantikan tidur malam secara penuh, hal tersebut dapat mengurangi rasa kantuk yang mungkin muncul di siang hari.
Sebagai langkah alternatif, direkomendasikan untuk memaksimalkan waktu tidur pada hari berikutnya, serta memperhatikan asupan nutrisi agar tubuh dapat pulih dengan baik dari kekurangan tidur yang mungkin terjadi selama bulan ramadan.
Tips mencegah gangguan pencernaan saat sahur:
Beri jeda waktu minimal 2-3 jam antara sahur dan tidur.
Makan sahur dengan porsi yang cukup dan seimbang.
Hindari makanan berlemak, pedas, dan asam saat sahur.
Perbanyak konsumsi air putih dan serat saat sahur.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Lakukan aktivitas ringan setelah sahur, seperti berjalan kaki atau membaca Al-Qur’an.
Dengan menghindari kebiasaan tidur setelah sahur dan menerapkan tips di atas, kamu dapat menjaga kesehatan pencernaan dan kualitas tidur selama bulan Ramadan. [Din]