• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 1 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

3 Fase dalam Ketofastosis, Pemula Dimulai dari Fase Induksi

April 14, 2025
in Healthy, Unggulan
3 Fase dalam Ketofastosis, Pemula Dimulai dari Fase Induksi

3 Fase dalam Ketofastosis, Pemula Dimulai dari Fase Induksi (foto: pixabay)

479
SHARES
3.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Berikut adalah 3 fase dalam Ketofastosis, pemula dimulai dari fase induksi. Diet keto saat ini sedang digandrungi bukan hanya protokolnya yang nyeleneh tetapi adalah hasilnya yang mencengangkan.

Bukan hanya sehat tetapi berat badan dan berbagai laporan member yang melakukan dan menjalani diet keto ini dapat sembuh total.

3 Fase dalam Ketofastosis, Pemula Dimulai dari Fase Induksi

Bagaimana protokol aturan sebelum melakukan diet keto, berikut tahapan diet keto yang harus dipatuhi untuk keberhasilan menjalankannya.

Baca Juga: Cocoa Butter, si Lemak Kakao yang Populer dalam Diet Keto

Induksi

Langkah-langkah Fase Induksi

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 12 siang esoknya.

3) Selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 12 siang esoknya, hanya boleh masuk: IH, VCO, air putih, kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib untuk underweight)

4) Sejak jam 12 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan syarat tidak ada tepung, gula, kecap diproses masakannya/olahannya

Tepung = semua jenis tepung seperti terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan tepung seperti bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

Gula = semua jenis gula seperti gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren, dsb

Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang diperbolehkan hanya Alpukat dan Zaitun

8) sumber serat di induksi: Alpukat, Cincau Hijau, Rumput laut, Psyllium Husk

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 4 – 6 x 1/2 sendok teh (dewasa) atau 4 – 6 x 1/4 sendok teh (anak-anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 4 – 6 x 1 atau 2 sendok makan (dewasa) atau 4 – 6 x 1/2 atau 1 sendok makan (anak-anak)

13) Selalu berusaha memperpanjang jam puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.

Contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 1 atau 2 siang sehingga jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya.

14) Setelah minimal 7 hari di Fase Induksi, dan telah mendapatkan Gula Darah Puasa (GDP) < 80mg/dL, maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi.

Bila belum mencapai target GDP tersebut tetap lanjutkan di fase induksi selama 3 hari – 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 3 hari atau per 7 hari, selama di fase induksi, agar bisa digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase konsolidasi.

Baca Juga: Ba’da Subuh Bikin Macaroni Keto

Konsolidasi

Langkah-langkah Fase Konsolidasi

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 2 siang esoknya.

3) Selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 2 siang esoknya, hanya boleh masuk: IH, VCO, air putih, kopi/teh (tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib untuk underweight)

4) Sejak jam 2 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan syarat tidak ada tepung, Gula, Kecap diproses masakannya/olahannya

Tepung = semua jenis tepung seperti terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan tepung seperti bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

Gula = semua jenis gula seperti gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb

Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang diperbolehkan hanya Alpukat dan Zaitun

8) Sumber serat di fase konsolidasi berasal dari sayuran tinggi serat (Cruciferous) seperti unsur daun-daunan, batang dan bunga dari tumbuh-tumbuhan.

Pemilihan sayuran disarankan mengacu ke daftar Sayuran Ketogenic di Panduan Fastosis, dan memperhatikan takaran saji perharinya.

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 2 – 3 x 1/2 sendok teh (dewasa) atau 2 – 3 x 1/4 sendok teh (anak-anak).

Kecuali untuk fungsi pengobatan atau bila ada gejala Healing Crisis berlangsung, maka dosisnya dinaikkan kembali ke 4 – 6 x 1/2 sendok teh (dewasa) atau 4 – 6 x 1/4 sendok teh (anak-anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 2 – 3 x 1 atau 2 sendok makan (dewasa) atau 2 – 3 x 1/2 atau 1 sendok makan (anak-anak)

13) Selalu berusaha memperpanjang jam puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.

Contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 3 atau 4 sore sehingga jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya.

14) Setelah minimal 7 hari di Fase Konsolidasi, dan masih bertahan dengan Gula Darah Puasa (GDP) < 80mg/dL, maka bisa lanjut ke Fase Maintenance.

Bila nilai GDP pada hari ke 7 fase konsolidasi malah meningkat keatas 80mg/dL, maka ulangi kembali fase induksi selama 3 hari – 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 7 hari atau per 14 hari, selama di fase konsolidasi, agar bisa digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase maintenance.

Baca Juga: Diet Keto Ternyata Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker

Maintenance

Langkah-langkah Fase Maintenance

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 4 sore esoknya.

3) Selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 4 sore esoknya, hanya boleh masuk: IH, VCO, air putih, kopi/teh (tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib untuk underweight)

4) Sejak jam 4 sore saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan syarat tidak ada tepung, gula, kecap diproses masakannya/olahannya

Tepung = semua jenis tepung seperti terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan tepung seperti bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

Gula = semua jenis gula seperti gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb

Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang bisa dikonsumsi di fase maintenance berasal dari buah yang tinggi serat dan rendah fruktosa.

Pemilihan buah disarankan mengacu ke daftar Buah Ketogenic di Panduan Fastosis, dan memperhatikan takaran saji per harinya.

8) Sumber serat di fase konsolidasi berasal dari sayuran tinggi serat (Cruciferous) seperti unsur daun-daunan, batang dan bunga dari tumbuh-tumbuhan.

Pemilihan sayuran disarankan mengacu ke daftar Sayuran Ketogenic di Panduan Fastosis, dan memperhatikan takaran saji perharinya.

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 1 – 2 x 1/2 sendok teh (dewasa) atau 1 – 2 x 1/4 sendok teh (anak-anak). Kecuali untuk fungsi pengobatan atau bila ada gejala Healing Crisis berlangsung, maka dosisnya dinaikkan kembali ke 4 – 6 x 1/2 sendok teh (dewasa) atau 4 – 6 x 1/4 sendok teh (anak-anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 1 – 2 x 1 atau 2 sendok makan (dewasa) atau 1 – 2 x 1/2 atau 1 sendok makan (anak-anak).

Di fase maintenance VCO bisa dilepas total dan bisa mengandalkan rasio lemak yang diperbesar di makanannya.

13) Selalu berusaha memperpanjang jam puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.

Contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 5 atau 6 sore sehingga jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya.

14) Selama di Fase Maintenance, kontrol Gula Darah Puasa (GDP) setiap 14 hari – 30 hari.

Bila nilai GDP fase maintenance malah meningkat ke atas 80mg/dL, maka ulangi kembali fase konsolidasi selama 3 hari – 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Lakukan “Calorie Cycling” selama 1 pekan tiap bulan, dengan menurunkan jendela puasanya ke 16 jam seperti di fase induksi.

Hal ini dilakukan untuk mencegah perlambatan metabolisme dan meningkatkan kembali metabolisme dengan menciptakan jendela makan yang lebih lebar.

Dengan demikian, bisa menambah jumlah makanan yang masuk lebih sering dan mendapatkan surplus kalori selama 1 minggu penuh, sebelum nantinya kembali lagi ke jendela puasa 20 jam pada pekan-pekan berikutnya.

Nah Sahabat Muslim, sudahkah kamu mencoba diet keto ini? Tetap sehat dan semangat ya apapun cara dietmu.[ind]

Sumber: https://www.facebook.com/groups/119735115075073/

Tags: Diet KetoketofastosisPemula Dimulai dari Fase Induksi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Imam Muda Membantu 90 Orang Memeluk Islam di Jerman

Next Post

Wabah Chikungunya Dilaporkan Merebak di Kabupaten Cianjur

Next Post
Wabah Chikungunya Dilaporkan Merebak di Kabupaten Cianjur

Wabah Chikungunya Dilaporkan Merebak di Kabupaten Cianjur

Israel Mengebom Rumah Sakit Terakhir yang Berfungsi Penuh di Kota Gaza

Israel Mengebom Rumah Sakit Terakhir yang Berfungsi Penuh di Kota Gaza

Sekolah di Norwegia Sesantai Apa?

Sekolah di Norwegia Sesantai Apa?

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1531 shares
    Share 612 Tweet 383
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7570 shares
    Share 3028 Tweet 1893
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3159 shares
    Share 1264 Tweet 790
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4860 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5100 shares
    Share 2040 Tweet 1275
  • Polusi Mikroplastik di Udara Mencapai Tingkat Mengkhawatirkan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5133 shares
    Share 2053 Tweet 1283
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga