COCOA butter, si lemak kakao yang populer di kalangan pegiat diet keto ini biasa ditemukan dalam permen. Namun, akhir-akhir ini, banyak koki yang menggunakannya dalam bahan masakan.
Cocoa butter adalah lemak nabati alami yang berasal dari kakao (coklat) atau biji kakao. Meskipun dinamakan cocoa butter, dikutip dari Lifestyle Asia, bahan ini pada dasarnya tidak mengandung mentega atau susu.
Setelah buah kakao dipanen, biji di dalam buah tersebut difermentasi, dikeringkan, dan dipanggang. Biji yang sudah dipanggang kemudian digiling.
Proses penggilingan memungkinkan cocoa butter untuk dipisahkan dari massa kakao (yang sering dijadikan bubuk kakao).
Karena biji kakao berasal dari tanaman kakao Theobroma, lemak kakao yang dipisahkan ini juga dikenal sebagai minyak theobroma.
Cocoa butter bisa dipadatkan di suhu ruangan. Bahan makanan ini terlalu rapuh dan sulit digunakan tanpa dilelehkan terlebih dahulu.
Pasalnya, cocoa butter akan meleleh di bawah suhu tubuh seperti cokelat yang meleleh saat kita makan.
Bedanya, cocoa butter memiliki aroma cokelat yang ringan, tetapi tidak terasa seperti cokelat.
Baca Juga: Terlihat Sama, Ini Perbedaan Body Lotion dan Body Butter
Cara mengolah cocoa butter
Meskipun cocoa butter mudah meleleh, kamu harus melelehkannya dengan hati-hati.
Caranya sama seperti melelehkan cokelat yang lembut, bisa menggunakan double boiler atau microwave, panaskan satu menit kemudian dipanaskan lebih singkat dari waktu tersebut.
Proses melelehkan cocoa butter memang membutuhkan waktu yang lama ketimbang melelehkan cokelat.
Beberapa orang menambahkan cocoa butter cair ke dalam smoothie atau mengaduk bahan tersebut ke dalam cokelat panas.
Selain itu, kamu juga bisa memasak dan memanggang cocoa butter, tetapi sebaiknya pertimbangkan ulang anggaran untuk itu.
Pasalnya, harga cocoa butter cukup mahal. Jika kamu menggunakan semua cocoa butter untuk memanggang kue, pasti kue itu akan menjadi camilan yang sangat mahal.
Meskipun bisa digunakan sebagai pengganti mentega, tetapi kamu tidak dapat memakai bahan itu sama seperti mentega.
Berbeda dengan mentega, cocoa butter mengandung 100 persen lemak, sedangkan mentega umumnya mengandung 82 persen lemak, dan 18 persen air serta bahan lain.
Pada resep menu yang memerlukan minyak 100 persen, koki terkenal biasanya mengganti minyak dalam brownies vegan dengan cocoa butter.
Cara ini dapat mengurangi sensasi berminyak dengan menggunakan cocoa butter yang tetap cair pada suhu kamar.
Selain itu, Cocoa butter juga merupakan pengganti yang baik untuk minyak kelapa.
Setiap kali memanggang kue dengan cocoa butter, kamu perlu menyadari produk akhir yang dihasilkan akan berbentuk lebih padat karena cocoa butter mengeras saat didinginkan.
Baca Juga: Resep Roti Gulung Renyah
Cara membeli dan menyimpan cocoa butter
Cocoa butter tersedia di beberapa toko makanan kesehatan dan online. Setelah dibeli, simpanlah cocoa butter pada suhu ruangan yang sejuk dan dijauhkan dari sinar matahari.
Pilih wadah gelap dan hindarkan dari jendela atau lemari es.
Jangan lupa untuk mengecek kehalalan cocoa butter yang kamu beli ya agar aman dalam mengonsumsinya.[ind]