ARTIS yang juga dai, Cholidi Asadil Alam mengomentari pemain Maroko yang langsung menghampiri dan memeluk sang ibu usai memenangkan pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar.
“Banyak hal yang bisa dipelajari dari Maroko ini. Banyak media dunia yang memberitakan tentang para pemain bahkan pelatihnya menghampiri Ibu dan Ayahnya, memeluk dan menciumnya, ketika menang lawan Spanyol di pertandingan sebelumnya,” tulis Cholidi dalam akun IG-nya @mcholidi89, (11/12/2022) lalu.
Ia mengungkapkan bahwa menghormati orang tua merupakan ajaran Islam dan hal ini ditampakkan oleh para pemain Maroko.
“Ajaran Islam kembali mendunia tentang Birulwalidain, berbakti kepada orang tua, menghormati, meminta doa serta ridhonya dalam menggapai kesuksesan,” lanjutnya.
Kemudian, ia juga bersyukur, banyak headline media dunia yang menggunakan foto sujud syukur pemain Maroko. Alhamdulillah.
“Skor 1-0 atas Portugal. Dahsyat banget. Keren. Apapun hasil akhirnya nanti, ini sudah cetak rekor prestasi dunia untuk Maroko. BIRULALLAH BIRULWALIDAIN (Ridho ALLAH SWT = Ridho Orang Tua). MasyaALLAH,” tulisnya lagi.
Baca Juga: Cholidil Asadi Inginkan Masyarakat Tetap Menolong Palu dan Lombok
Cholidi Apresiasi Pemain Maroko yang Memeluk Ibunya Seusai Pertandingan
View this post on Instagram
Cholidi berpesan agar umat Islam terus berprestasi.
“Intinya kita ummat Islam wajib berprestasi. Ketika kita bisa berprestasi, apapun ucapan dan perilaku kita akan didengarkan, disorot bahkan ditiru orang lain,” tambah ayah dari 3 anak ini.
Muslim yang berprestasi, menurut Cholidi, sangat berkontribusi dalam mengenalkan ajaran Islam.
“Ini sangat luar biasa untuk Dakwah. Mengajak kebaikan, mengenalkan ajaran Islam. Dimulai dari diri sendiri dan pembuktian untuk sukses,” katanya.
Setelah sukses, jangan lupa untuk menceritakan mengenai kisah suksesnya dalam hal apapun.
“Ada orang ahli sedekah dan sukses, kemudian menceritakan tentang story succes-nya sebagai ahli sedekah. Sukses karena banyak sedekah,” lanjutnya.
Ada orang ahli puasa dan sukses, kemudian menceritakannya juga. Ahli tahajud, ahli dhuha dll. Sukses, kemudian banyak orang yang mengikuti jejaknya.
Amal ibadah banyak ragamnya, surga pun terdiri dari berlapis-lapis (masing-masing tempat dengan spesifikasi amal ibadah seseorang yang berbeda).
“Pacu diri kita untuk sukses dan sebarkan rahasia kesuksesan kita tentang amalan-amalan yang kita lakukan, agar makin banyak orang yang sukses mengikuti kita dan menjadi insan yang penuh kebaikan,” tutup Cholidi.[ind]