ISTILAH Baiti Jannati, Rumahku Syurgaku merupakan istilah paling populer bagi keluarga muslim. Bukan saja sebuah kalimat pemanis tapi lebih dari itu.
Sebuah kata yang sangat diimpikan oleh semua keluarga muslim termasuk dengan Ghaida Tsurayya.
Baca Juga : Hari Ibu, Ini 8 Momen Artis yang Menjadi Ibu untuk Pertama Kalinya
Bagi Ghaida Baiti Jannati adalah sesuatu yang dicita-citakan sekali. Bagaimana rumah layaknya surga.
“Baiti jannati. Cita cita banget. Rumah yang seperti layaknya surga yang di dalamnya tempat kita berlindung. Di isi dengan ibadah. Selalu ada lantunan ayat suci. Penuh canda tawa. Kehangatan keluarga. Plus bonus tempat yang nyaman dan perabotan yang disukai dan makanan lezat yang memanjakan lidah,” tulis putri dari KH Abdullah Gymnastiar di akun instagramnya @gdaghaida pada Rabu (17/2) lalu.
Meski bercita-cita mewujudkan Baiti Jannati di rumahnya, Ghaida juga meyakini menghadirkan surga tersebut butuh perjuangan.
“Tapi jadi inget, kata seorang guru bahwa surga itu mahal. Dibutuhkan perjuangan. Ada tangis. Ada sedih. Ada luka. Kadang tak semudah itu mengingatkan anggota keluarga untuk ibadah. Terkadang ada penolakan. Terkadang diacuhkan bahkan kita sebagai orangtua pun lalai akan mengingatNya”” sambung bunda empat anak ini.
Desainer asal Bandung ini juga memahami meski surga di dunia tak seindah surga di akhirat kelak.
“Tak melulu hangat, terkadang ada konflik lalu berderai airmata. Tak melulu ada makanan serba ada, bahkan menahan lapar. Tak melulu luas, bahkan tidur pun beralas tikar. Ada perabot yang di suka, tapi tak bertahan lama karena hasil “karya” anak anak. Kadang rapi bersih hanya hitungan menit,” lanjut tulisan Ghaida.
Baca Juga : Deretan Artis yang Mengisi Acara di Islamic Book Fair 2022
Terakhir Ghaida meyakini dibalik perjuangan menjadikan rumah seperti surga ada rasa syukur menjalani semuanya.
“Tapi dibalik semua itu. Ada rasa syukur yang menjadikan rumah seperti surga.. Walau tak serba ada.. Karena rasa cukup yang ada dalam dada. Cukuplah Allah pelindung kita,” tutup Ghaida membahas Bakti Jannati versinya.
Bagaimana Baiti Jannati versi sahabat muslim? [jwt/wmh]