• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 10 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Garis Kemiskinan Indonesia Tercatat Sebesar Rp454.652

Garis kemiskinan Indonesia pada Maret 2020 tercatat sebesar Rp454.652,-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp335.793,- (73,86 %) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp118.859,- (26,14%).

September 2, 2021
in Ekonomi
Garis Kemiskinan Indonesia Tercatat Sebesar Rp454.652

Foto: Pinterest

73
SHARES
564
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com – Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Anis Byarwati mengungkapkan bahwa garis kemiskinan Indonesia pada Maret 2020 tercatat sebesar Rp454.652,-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp335.793,- (73,86 %) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp118.859,- (26,14%).

Baca Juga: Muslim AS Berlomba Membantu Pengungsi Afghanistan

Garis Kemiskinan Indonesia

“Angka Rp454.652,- sebagai angka garis kemiskinan merupakan angka yang sangat kecil apalagi didominasi oleh makanan,” ujar Anis dalam webinar The Indonesian Forum yang diselenggarakan oleh The Indonesian Institute dengan tema Jalan Panjang Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (21/1/2021).

Doktor Ekonomi Islam lulusan Universitas Airlangga ini mengatakan bahwa kondisi resesi berdampak serius pada melonjaknya angka pengangguran, kemiskinan hingga ketimpangan.

Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2020 melonjak menjadi 7,07 persen dari posisi 5,23 persen pada Agustus 2019. Jumlah pengangguran melonjak menjadi 9,77 juta pada Agustus 2020, naik dari 7,1 juta pada Agustus 2019.

Pada Maret 2020 rakyat miskin meningkat sebesar 1,63 orang dari September 2019. Totalnya menjadi 26,42 juta jiwa atau 9,22 persen dari total penduduk. Angka ini juga menunjukkan peningkatan sebesar 1,28 juta jiwa terhadap angka pada Maret 2019.

“Tren menurunnya pertumbuhan ekonomi tidak hanya terjadi sekarang. Akan tetapi sudah berjalan dalam tiga tahun terakhir,” tambah Anis.

Politisi senior PKS ini mengupas tentang menurunnya pertumbuhan ekonomi dan terjadinya resesi pada tahun 2020. Anis mengatakan bahwa perekonomian Indonesia memasuki jurang resesi dan untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir mengulang kondisi krisis ekonomi pada tahun 1998.

Perekonomian juga stagnan tumbuh hanya di kisaran 5 persen dengan kecenderungan menurun di tengah tekanan ekonomi global.

“Tahun 2020, ekonomi nasional tersungkur, baik dari sisi permintaan maupun dari sisi penawaran karena pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Legislator dari daerah pemilihan Jakarta Timur ini juga menyampaikan data bahwa menurut studi yang dilakukan Bank Dunia, masih terdapat sekitar 117 juta (70%) orang di Indonesia yang walaupun sudah berada di atas garis kemiskinan, namun belum benar-benar memiliki keamanan ekonomi. Dan setiap saat bisa kembali berada di bawah garis kemiskinan.

Penyerapan Dana PEN Tidak Maksimal

Mengulas penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disediakan pemerintah, Anis mengakui bahwa eksekusi dan serapannya sangat lambat.

Sampai akhir November 2020, serapan dana PEN baru sebesar 58 persen. Hal ini berdampak pada tidak optimalnya program PEN dalam meredam dampak resesi dan dampak buruk peningkatan pengangguran dan kemiskinan.

“Secara umum, tersendatnya realisasi anggaran PEN karena ketidaksiapan birokrasi,” tandas Anis.

“Publik juga dikejutkan dengan terjadinya kasus korupsi bantuan sosial yang menguras emosi,” tambahnya.

Sebagai wakil rakyat yang memiliki fungsi pengawasan terhadap kerja-kerja pemerintah, Anis berharap agar pemerintah lebih menikngkatkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi antara kementerian lembaga sehingga mereka tidak berjalan sendiri-sendiri terutama menyangkut persoalan akuntabilitas dan pertanggungjawaban keuangan.

Selain itu, DPR yang memiliki fungsi pengawasan perlu meningkatkan koordinasi, sinergi dan kolaborasi dengan BPK yang memiliki fungsi pemeriksaan.

Falsafah Gotong Royong

Terakhir, Anis menyatakan bahwa menghadapi pandemi bukan hal yang mudah. Sebagai warga negara, kita tidak bisa hanya menyerahkan semua urusan kepada pemerintah. Ia mengapresiasi masyarakat Indonesia yang memiliki falsafah gotong royong.

“Soliditas masyarakat dalam menghadapi musibah, sangat luar biasa,” ujarnya.

“Kita memiliki banyak ruang untuk berkontribusi sesuai posisi masing-masing. DPR sudah bekerja optimal menjalankan fungsi pengawasan, masyarakat bahu membahu. Semoga dengan demikian, pandemi segera berlalu, dan ekonomi bangkit kembali,” tutupnya.[ind]

Tags: anis byarwatigaris kemiskinanpenyerapan ekonomi nasional
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Balasan Sedekah Mpok Minah

Next Post

ACT Berangkatkan Armada Bantuan untuk Korban Bencana Sumedang

Next Post
ACT Berangkatkan Armada Bantuan untuk Korban Bencana Sumedang

ACT Berangkatkan Armada Bantuan untuk Korban Bencana Sumedang

Universitas Belgia Selatan Mengizinkan Mahasiswa Muslimah Berhijab

Universitas Belgia Selatan Mengizinkan Mahasiswa Muslimah Berhijab

Pemerintah Perlu Bantu PLN Renegosiasi Persentase TOP

Pemerintah Perlu Bantu PLN Renegosiasi Persentase TOP

  • Tanda kebesaran Allah dalam surat An-Naba

    Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5184 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • Cara Membaca Al-Qur’an yang Dilarang

    418 shares
    Share 167 Tweet 105
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Resep Choco Lava Ala Blue Band

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • Pemimpin Itu Harus Kuat

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Profil Fifi Proklawati Jubilea, Pendiri Jakarta Islamic School

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga