ChanelMuslim.com – Beberapa masjid dan organisasi Muslim dari seluruh AS berlomba untuk bersiap menyambut para pengungsi yang datang dengan pasukan AS yang ditarik dari Afghanistan.
Baca juga: Korsel Sambut Pengungsi Afghanistan Sebagai ‘Orang-orang dengan Jasa Khusus’
Di Wisconsin, masjid-masjid sudah bersiap menyambut pengungsi ke masyarakat, termasuk Islamic Center of Madison.
“Semua orang siap membantu orang-orang ini,” Ibrahim Saeed, presiden Islamic Center, mengatakan kepada NBC .
“Masing-masing dan setiap organisasi akan mengatakan kami akan melakukan bagian dari layanan ini.”
Pusat tersebut adalah salah satu dari 15 organisasi di seluruh negara bagian yang membentuk Dewan Pemukiman Kembali Muslim Bersatu, sebuah kelompok yang dibentuk pada hari Ahad untuk memastikan para pengungsi memiliki akses ke semua layanan yang mereka butuhkan.
Sejauh ini, 3.000 pengungsi Afghanistan telah tiba di Fort McCoy. Tetapi dengan batas waktu penarikan pasukan AS dua hari lagi, jumlahnya diperkirakan akan mencapai 10.000.
“Kami tidak tahu berapa banyak orang yang akan menetap di Wisconsin atau kota mana,” Saeed mengakui.
Namun, mereka menempatkan semua upaya untuk mempersiapkan. “Kami akan memiliki tim penerjemah, kami akan memiliki tim transportasi,” katanya.
Kelompok Muslim Chicago juga telah bersiap menyambut ratusan pengungsi dari Afghanistan.
Pusat Sumber Daya Wanita Muslim, sebuah organisasi nirlaba lokal, telah membantu lebih dari 40 warga Afghanistan yang telah melarikan diri ke Chicago, ABC Chicago melaporkan.
Sima Quraishi, direktur eksekutif organisasi layanan sosial, adalah seorang pengungsi Afghanistan sendiri ketika dia berusia 10 tahun.
“Sekarang adalah waktunya untuk berdiri bersama warga Afghanistan kami,” katanya. “Adalah tanggung jawab kita untuk melindungi, membela, dan menyambut mereka.”
Beberapa organisasi bekerja sama untuk membentuk Gugus Tugas Afghanistan. Mereka akan mengadakan pertemuan pertama mereka pada hari Rabu untuk memulai pengorganisasian.
Selama dua minggu terakhir, perhatian dunia dicekam dengan berita tentang perebutan kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Jatuhnya Kabul terjadi pada hari Ahad, 15 Agustus, dua minggu sebelum AS akan menyelesaikan penarikan pasukannya setelah perang dua dekade yang memakan biaya.
Dengan kedatangan para warga Afghanistan, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) telah mengoordinasikan upaya untuk mengumpulkan sumbangan kepada para pengungsi di masjid-masjid Baltimore.
Upaya CAIR tidak hanya sebatas membantu pengungsi saja.
Selama beberapa minggu terakhir, kelompok hak-hak sipil Muslim telah menggunakan berita Afghanistan untuk menghentikan penyebaran kebohongan terhadap pengungsi , Muslim AS, dan Islam.[ah/aboutislam]