• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonomi Masih Resesi, Jangan Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Mei 8, 2021
in Ekonomi
Pentingnya Memberi Perhatian Lebih Banyak kepada UMKM

Pentingnya Memberi Perhatian Lebih Banyak kepada UMKM (foto: pixabay)

76
SHARES
581
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Ketua DPP PKS bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati mengatakan bahwa ekonomi masih resesi, pemerintah jangan ambisius pertumbuhan ekonomi 7 persen.

Anis menyoroti kembali negatifnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2021.

“Efektivitas kebijakan pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi masih jauh dari harapan, penanganan

pandemi masih belum konsisten sehingga ketinggalan dari negara negara lain yang sudah tumbuh positif,” kata Anis di kantor DPP PKS, Jakarta (6/4/21).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia Masih Jauh dari Membaik

Ekonomi Masih Resesi, Bukti Penanganan Pandemi Belum Efektif

Menurut wakil ketua BAKN DPR RI ini, pertumbuhan ekonomi yang masih minus merupakan bukti bahwa penanganan pandemi oleh pemerintah belum serius dan efektif.

“Jika pemerintah tidak memperbaiki kinerjanya dalam penanganan pandemi Covid-19 maka kuartal II/2021 kembali akan mengalami pertumbuhan negatif dan terjebak resesi,” ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) hari Rabu (5/5/2021), mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi sebesar 0,74 persen secara tahunan.

Beberapa sektor yang memiliki kontribusi terhadap PDB juga masih mengalami kontraksi, antara lain: Industri Pengolahan (19,84%) sebesar 1,38;

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (13,10%) sebesar 1,23%; konstruksi (10,8%) sebesar 0,79%.

Hanya sektor pertanian yang mampu tumbuh positif (13,17%) sebesar 2,95%.

Menurut anggota DPR RI Fraksi PKS ini masih terkontraksinya beberapa sektor yang memberikan kontribusi terhadap PDB,

menunjukkan kebijakan Pemerintah belum cukup efektif dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor tersebut.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran terbesar dalam PDB juga masih mengalami kontraksi.

Konsumsi Rumah Tangga (56,93%) sebesar 2,23 dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasi (31,98%) sebesar 0,23 persen.

Menurut Anis, kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sebagian besar digunakan untuk mendorong konsumsi dan daya beli masyarakat masih perlu ditingkatkan efektivitasnya.

“Manajemen pendistribusian bansos, khususnya validitas data perlu dibenahi, mengingat temuan KTP ganda oleh Kemensos.

Selain itu, masih besarnya SILPA tahun 2020 dan saldo pemerintah daerah di lembaga perbankan, menunjukkan

kebijakan belanja baik pusat maupun daerah belum efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini menyatakan bahwa tantangan pada triwulan II 2021 jauh lebih besar, kebijakan pelarangan mudik tanpa ada alternatif untuk mendorong daya beli dan konsumsi masyarakat,

akan membuat perekonomian nasional masih tertekan.

“Pemerintah jangan terlalu ambisius dengan target pertumbuhan mencapai 7%, tetapi tetap realistis dengan pergerakan ekonomi yang masih dipenuhi ketidakpastian,” pungkasnya.[ind]

Tags: anis byarwatiekonomi masih resesijangan ambisius pertumbuhan ekonomi 7 persenpertumbuhan ekonomi indonesia
Previous Post

5 Tanaman Hias Bikin Ruangan Rumah Makin Cantik Saat Lebaran

Next Post

Buku Bukan 350 Tahun Dijajah

Next Post
Buku Bukan 350 Tahun Dijajah

Buku Bukan 350 Tahun Dijajah

Pentingnya Memahami Anak Usia Dini

Pentingnya Memahami Anak Usia Dini

tingkatkan percaya

Tingkatkan Percaya Diri dengan Perawatan Wajah

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga