• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 20 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Mencermati Fenomena ‘Childfree’

Agustus 26, 2021
in Editorial
Plus Minus Asisten Rumah Tangga (4)

Ilustrasi, foto: quotesgram.com

84
SHARES
643
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Belakangan ini marak di media sosial tentang istilah ‘childfree’. Sebuah istilah yang sangat aneh, jika tidak mau dibilang kurang manusiawi.

‘Child Free’ merupakan suasana berumah tangga yang tidak dibebani keinginan memiliki anak. Mereka memang bersuami isri. Tapi, tidak ingin dibebani dengan keinginan atau cita-cita untuk memiliki anak. Apakah keinginan datang dari salah satu pihak, atau dari pihak luar seperti orang tua dan lainnya.

Inilah fenomena yang bisa dibilang sebagai fenomena miskin tanggung jawab, selain tentunya karena kedangkalan memahami makna keluarga.

Berumah tangga itu bukan karena tuntutan status, seperti halnya ijazah, sertifikat, surat izin, dan sejenisnya.

Berumah tangga itu merupakan cita-cita besar suami istri untuk memuliakan umat manusia. Yaitu, dengan menjadi sumber atau penerus nasab bagi kelahiran umat manusia. Karena dengan begitulah umat manusia hadir terhormat. Bukan muncul dari lingkungan antah berantah.

Berumah tangga juga sebagai upaya mulia untuk menjaga estafeta kelahiran dan kehadiran umat manusia. Kelahiran merupakan persiapan diserahkannya tongkat estafeta ke generasi berikutnya.

Secara matematis bisa digambarkan jika suami istri sama-sama bersemangat untuk tidak punya anak. Satu tambah satu yang sedikitnya menghasilkan satu, berubah menjadi nol. Maka hanya soal waktu saja, sebuah bangsa akan mengalami krisis penduduk.

Seperti itulah yang kini dialami sebagian bangsa di Eropa. Swiss misalnya yang mengundang warga negara lain untuk menetap di sana, hingga anak-anak yang akan lahir itu akan menjadi warga sana.

Negara ini pun siap memfasilitasi kebutuhan normal sebuah keluarga, termasuk biaya yang diperlukan. Hal itu semata-mata untuk menjaga keberadaan penduduk di sana.

Hal yang sama juga terjadi di negara-negara lain di luar Eropa. Seperti di Jepang, Korea, Hongkong, dan lainnya. Bahkan Singapura pernah menawarkan hadiah lumayan untuk suami istri yang melahirkan anak.

Boleh jadi, fenomena ‘child free’ sengaja dihembuskan ke negeri ini karena motif lain. Yaitu, kekhawatiran pihak-pihak tertentu tentang posisi Indonesia sebagai negeri muslim terbesar di dunia.

Misi busuk ini seperti formula racun yang disuntikkan ke generasi muda. Seolah sebuah tawaran menggiurkan, berumah tangga tanpa beban.

Namun dalam kurun tiga puluh tahun mendatang, suami istri ini akan merasakan dampaknya. Tak akan ada keturunan yang akan mengurus mereka. Kecuali, rumah-rumah jompo. Atau, hidup terlantar sebatang kara.

Berhati-hatilah dengan fenomena yang datang dari luar sana. Bukan datang dari ajaran Islam. Bukan datang dari budaya ketimuran kita. Karena tampilan luar saja yang menarik, tapi isinya sangat mencekik. [Mh]

Tags: fenomena childfree
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Belajar Berdiplomasi dari Al-Mughirah bin Syu’bah (1)

Next Post

Pilihan Sulit Konflik Suami Istri: Pura-pura Harmonis atau Pisah (3)

Next Post
Pandangan dan Panah-panah Setan

Pilihan Sulit Konflik Suami Istri: Pura-pura Harmonis atau Pisah (3)

Paragon Educational Leadership Program: Sumbangsih untuk Pendidikan Indonesia

Paragon Educational Leadership Program: Sumbangsih untuk Pendidikan Indonesia

Cara Rasulullah Mendidik Para Sahabat Menjadi Generasi Terbaik

Cara Rasulullah Mendidik Para Sahabat Menjadi Generasi Terbaik

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5049 shares
    Share 2020 Tweet 1262
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7528 shares
    Share 3011 Tweet 1882
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3124 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5112 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1499 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4544 shares
    Share 1818 Tweet 1136
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2021 shares
    Share 808 Tweet 505
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga