Saturday, March 6, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Editorial

Betapa Piciknya Eropa

September 1, 2020
in Editorial
0
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLinkedin

ChanelMuslim.com- Akhir pekan lalu menjadi deretan hari yang menjadi saksi betapa piciknya Eropa. Mereka membakar, menendang, dan meludahi Alquran seolah sampah menjijikkan. Bagaimana mungkin masyarakat yang mengklaim sebagai pelopor kebebasan ini jauh lebih terbelakang dari negara berkembang sekali pun. Agama itu keyakinan, bukan baju yang bisa dipakai dan dilepas.

Setelah Polandia, Swedia, gelombang kebencian terhadap Islam dipertontonkan masyarakat di Norwegia. Demonstran yang sebagian besar anak muda ini meluapkan kebencian mereka terhadap Islam dan kaum muslimin. Terutama, mereka yang kini menjadi pendatang.

Salah satu luapan kebencian itu, mereka meludahi Alquran. Seraya meneriakkan yel-yel rasis anti Islam, sebuah mushaf Alquran mereka sobek selanjutnya mereka ludahi.

Apa yang mereka lakukan sebenarnya mengungkapkan sisi lain siapa mereka sebenarnya. Bahwa, hanya casingnya saja mereka seperti masyarakat maju, tapi nalarnya jauh sangat terbelakang.

Di negara-negara berkembang seperti kawasan Asia Tenggara, nyaris belum pernah dijumpai adanya kelompok besar masyarakat yang begitu membenci agama lain dengan cara menistakan kitab suci sebuah agama.

Kita mungkin bisa tidak percaya kalau perilaku bar-bar ini sungguh terjadi di negara-negara Eropa. Dari segi pendidikan mereka lebih unggul dari kawasan mana pun. Dan dari sisi ekonomi, kehidupan mereka jauh dari layak untuk ukuran kawasan Asia Tenggara, terlebih lagi Afrika. Apa yang salah di kepala mereka?

Kalau pun persoalannya pada ketidaksukaan terhadap agama Islam. Apakah dengan cara itu bisa menjadi jalan keluar. Kenapa harus Alquran yang dinistakan. Sudahkah mereka menemukan hal-hal yang merusak dalam ayat Alquran. Kenapa Alquran seperti narkoba yang pantas dibakar, ditendang, dan diludahi.

Persoalan kitab suci, ajaran agama; merupakan wilayah pemikiran dan keyakinan. Jika dianggap tidak sesuai dengan budaya lokal, kenapa tidak dilakukan dengan cara diskusi terbuka tentang Alquran dan Islam. Di situlah bisa diuji secara ilmiah, apa yang menakutkan dari Islam dan Alquran. Dan di situ pula, akan ditemukan titik temu dua pihak yang bertolak belakang.

Kedua, membendung sebuah ajaran agama di zaman globalisasi seperti saat ini bisa diumpamakan seperti membendung air di musim penghujan. Sebuah upaya sia-sia yang justru merugikan pelakunya.

Kenapa Eropa harus menyimpan ketakutan terhadap Islam? Apakah Eropa akan berubah menjadi Timur Tengah ketika warganya banyak menjadi muslim. Kenapa tidak menelisik tetangga mereka seperti Inggris. Apakah negara yang disegani dunia itu berubah menjadi sosok yang mereka takutkan setelah banyak warganya menerima Islam.

Ketiga, apakah mereka tidak membuka sejarah, siapa yang sebenarnya sangat berjasa menjadikan Eropa seperti sekarang ini. Sejak kapan Eropa mengenal ilmu pengatahuan dan teknologi. Siapa yang mengajarkan itu semua?

Eropa sebelum masuknya Islam di abad pertengahan tak lebih dari sekumpulan orang bar-bar yang berparas bagus dan berkulit putih. Mereka saling bunuh. Saling berperang satu sama lain. Tidak ada cara berpikir ilmiah. Tidak ada kedokteran, yang marak justru perdukunan dan sihir.

Apakah mereka bisa seperti sekarang ini jika tidak disentuh Islam? Semua tokoh-tokoh ilmuwan Eropa yang ada selalu memiliki kaitan dengan peradaban Islam di Cordoba dan Andalusia yang pernah menjadi pusat peradaban Islam di Eropa di abad pertengahan.

Apa yang salah dengan Islam dan Alquran? Semakin mereka mempertontonkan Islamofobia, semakin dunia merasa miris dengan generasi baru Eropa yang sangat memprihatinkan. Generasi yang tidak bisa berdiskusi secara ilmiah. Yang mereka bisa hanya membakar, merobek, dan meludahi Alquran.

Agama itu keyakinan. Ia hidup dalam hati dan pikiran manusia, dan terefleksikan dalam kehidupan nyata melalui tindakan dan kerja. Jadi, bukan seperti baju yang jika dipaksa bisa ditanggalkan, atau diganti dengan model baju lain sesuai selera lingkungan yang menginginkan. (Mh)

 

 

 

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Exclusive Guide Book Jakarta Culinary & Hangout Spots, Buku Panduan Kuliner dan Tempat Kongkow di Jakarta Resmi Diluncurkan

Next Post

Ini Deretan Pasangan Artis Muda yang Dikarunia Anak Selama Pandemi Covid-19

Related Posts

Perawat Kucing di Masjid Al-Aqsha Meninggal karena Covid-19

Perawat Kucing di Masjid Al-Aqsha Meninggal karena Covid-19

January 22, 2021
Optimisme di Tahun Baru

Optimisme di Tahun Baru

January 21, 2021
Covid Kuat karena Kita Lemah

Covid Kuat karena Kita Lemah

January 25, 2021

Ibu di Hari Ibu

December 22, 2020

Ketika Berita Bisa Dipilih

December 18, 2020

Kelakuan Orang Betawi

December 3, 2020

Bima Arya atau Aria Bima?

November 30, 2020

Munas MUI 2020

November 25, 2020

Baliho Habib

November 23, 2020

Di Balik Fenomena HRS dan UAS

November 19, 2020
Next Post

Ini Deretan Pasangan Artis Muda yang Dikarunia Anak Selama Pandemi Covid-19

Yuk, Ikuti Beasiswa Kuliah S1 dan S2 di University Sciences Po Prancis

Terbaru

MUI Kaji Strategi Kecerdasan Buatan untuk Dakwah Islam

MUI Kaji Strategi Kecerdasan Buatan untuk Dakwah Islam

March 6, 2021
Israel Memperpanjang Penahanan Mantan Menteri Palestina di Yerusalem

Israel Memperpanjang Penahanan Mantan Menteri Palestina di Yerusalem

March 6, 2021
Asmaul Husna 99 Nama Allah beserta Terjemahannya

Asmaul Husna 99 Nama Allah beserta Terjemahannya

March 6, 2021
Hukum Menggunakan Sandal atau Sepatu di Pemakaman

Hukum Menggunakan Sandal atau Sepatu di Pemakaman

March 6, 2021
Amnesty International Dukung Penyelidikan ICC atas Kejahatan Perang di Palestina

Amnesty International Dukung Penyelidikan ICC atas Kejahatan Perang di Palestina

March 6, 2021
Apakah Kondisi Finansial Penting Saat Memilih Pasangan Hidup?

Apakah Kondisi Finansial Penting Saat Memilih Pasangan Hidup?

March 6, 2021
Kemasan Spesial Terima Kasih Jadi Apresiasi Satu Tahun Pandemi

Kemasan Spesial Terima Kasih Jadi Apresiasi Satu Tahun Pandemi

March 6, 2021
Delapan Sayuran yang Baik Dikonsumsi saat Program Hamil

Delapan Sayuran yang Baik Dikonsumsi saat Program Hamil

March 6, 2021
100 Unit Gerobak Pertama di Tengah Pandemi

100 Unit Gerobak Pertama di Tengah Pandemi

March 6, 2021
Arsitektur Zakat Nasional Masa Depan: Menggagas Revisi UU No.23/2011

Arsitektur Zakat Nasional Masa Depan: Menggagas Revisi UU No.23/2011

March 6, 2021

Terpopuler

  • Kenangan Bersama Bunda Emmy

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar Parenting Emmy Soekresno Wafat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Psikolog Erry Soekresno Berpulang ke Rahmatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ucapkan Barakallah Sebagai Pengganti Selamat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meriahkan Milad ke-21, Salimah Tebar Sejuta Bingkisan untuk Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga