ChanelMuslim.com – Ini cerita tentang pengalamanku yang harus masuk boarding school lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Sebelumnya, katanya aku masuk ke boarding pada tanggal 1 Oktober. Aku sangat senang karena hari ini masih awal bulan September sehingga masuknya masih lama.
Baca Juga: Kisah Orang yang Terakhir Masuk Surga
Masuk Lebih Cepat dari Jadwal yang Ditentukan
Namun, pada tanggal 10 September, ibuku tiba-tiba mengetuk pintu kamar dan memberi informasi kepadaku.
“Nak, besok kamu rapid, ya,” kata Ibu.
Awalnya, aku pikir akan pergi jalan-jalan ke luar kota bersama orang tuaku. Namun, ternyata ibuku memberi tahu bahwa tanggal 12 September itu sudah mulai masuk sekolah.
Aku kaget bukan main. Aku jadi khawatir karena aku termasuk pribadi yang susah bergaul. Takut tidak bisa beradaptasi dengan baik.
Oleh sebab itu, keesokan harinya, saat sedang berada di tempat rapid, kekhawatiranku makin bertambah. Selain takut susah bergaul nantinya, aku juga takut dengan jarum suntik dan takut saat diperiksa hasilnya positif.
Akhirnya, saat disuntikkan, aku memegang tangan ibuku dengan erat. Namun, ternyata tidak terlalu menyakitkan, tetapi aku hanya terkjut saja.
Hal yang lebih disyukuri adalah hasilnya negatif sehingga pada tanggal 12 aku bisa berangkat ke JIBBS. Dalam perjalanan, jantungku tidak mau berhenti berdetak dengan cepat.
Aku mengatasinya dengan cara bermain ponsel selama perjalanan. Selain itu, aku juga tidur untuk menenangkan diriku. Sampai akhirnya, saat aku bangun, ternyata aku sudah sampai tepat di depan gerbangnya.
Aku juga terkejut karena sebagian besar barang-barangku sudah mulai diturunkan. Aku pun turun dari mobil dengan perasaan yang cemas.
Akhirnya, aku pun mulai berpamitan kepada orang tuaku saat semua murid harus kumpul di musala. Kemudian, kami semua diabsen dan dilanjutkan dengan shalat Dzuhur.
Setelah shalat Dzuhur, masih belum ada kegiatan alias masih waktu bebas. Namun, saat itu aku hanya bisa diam saja karena tidak tahu ingin bicara dengan siapa dan bicara tentang apa.
Alhamdulillah, ada yang mengajak aku ngobrol sehingga aku pun banyak mengobrol dengan teman baruku itu. [Cms]
Cerita Pendek karya Adnan 8B Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)