• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Cerpen

Perjalananku Menjadi Hafiz Qur`an

Januari 13, 2022
in Cerpen
Masuk Lebih Cepat dari Jadwal yang Ditentukan

Foto: Pexels/fatemah khaled

94
SHARES
726
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Perjalananku menjadi hafiz Qur`an tentunya tidak mudah. Aku harus belajar giat, menghafal, sampai muroja`ah agar hafalanku tidak hilang. Kalau ditanya mengapa aku tertarik menjadi hafiz, maka aku akan jawab karena program acara televisi berjudul Hafiz Indonesia.

Baca Juga: Program Satu Desa Satu Hafiz Gubernur Jambi Bantu Anak-anak Penghafal Quran

Perjalananku Menjadi Hafiz Qur`an

Saat duduk di bangku SD, Ibuku mengganti channelnya menjadi channel yang menayangkan acara Hafiz Indonesia. Dengan lembut, ibuku bilang, “Dek, kamu mau nggak jadi hafiz?”

Aku terdiam mendengar pertanyaan itu sambil mendengarkan bacaan Qur`an di televisi.

“Mau, Bun,” jawab aku.

Dalam pikiran, aku menyangka bahwa aku akan dimasukkan pesantren agar bisa menjadi hafiz. Benar saja, ibuku menawarkan aku untuk masuk ke sekolah boarding school. Aku pun setuju dan menerima tawaran ibu.

Aku pun belajar dan terus menghafal di boarding ini. Aku selalu ingat kata ustazku.

“Santri itu dilatih disiplin waktu, diri, dan lain-lain untuk menjadi berpengalaman.”

Akui terus ingat pesan itu sampai sekarang kelas tiga dan akhirnya aku bisa jadi hafiz.

Di akhir semester kelas 3 SMP, aku belajar mati-matian agar aman. Sebelum ujian akhir, aku dapat info kalau kelas 3 ada sidang tahfiz 5 juz. Akiu pun cukup panik dan akhirnya meminta seorang ustaz untuk memeriksa hafalanku.

Akhirnya, aku bisa lulus dan wisuda, padahal saat itu aku juga harus berpusing ria mengerjakan ujian sekolah, ujian Islam, dan seterusnya.

Namun, saat perpisahan, nangis, canda tawa semuanya bercampur aduk. Akhirnya, semua berakhir, Aku bahagia karena bisa jadi hafiz.

Cerita Pendek karya Ewaldo kelas 9 Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS)

Tags: Perjalananku menjadi hafiz Qur'an
Previous Post

Masuk Lebih Cepat dari Jadwal yang Ditentukan

Next Post

Acara Camping yang Membentuk Sifat Kepemimpinanku

Next Post
Acara Camping yang Membentuk Sifat Kepemimpinanku

Acara Camping yang Membentuk Sifat Kepemimpinanku

Gratis, Vaksin Booster Mulai Diberikan pada 12 Januari 2022

Gratis, Vaksin Booster Mulai Diberikan pada 12 Januari 2022

Tuduhan kepada Sultan Abdul Hamid II

Tuduhan kepada Sultan Abdul Hamid II

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga