• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 17 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

WMI Gelar Trauma Healing untuk Anak Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena

Oktober 10, 2019
in Berita
77
SHARES
596
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Tim Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) Melaksanakan program Trauma Healing untuk  anak-anak pengungsi Wamena di sejumlah camp pengungsian di jayapura. 

Koordinator Tim Kemanusiaan WMI untuk Wamena Ewing Rachman mengatakan, Program Trauma healing ini digelar dalam rangka menghilangkan trauma dan rasa takut pada diri anak-anak atas peristiwa yang mereka alami beberapa waktu lalu.

“Trauma Healing ini menjadi bagian penting guna membangun kembali mental anak yang saat ini berada di pengungsian, rasa trauma dan takut sudah pasti menghantui mereka. ditambah kejenuhan selama beberapa hari berada di pengungsian yang fasilitasnya juga terbatas” Kata Ewing di Camp Pengungsian Lanud Silas Papare Jayapura, Kamis, (10/10).

Ewing menjelaskan, Kegiatan trauma healing  untuk anak-anak pengungsi Wamena ini akan di isi dengan kegiatan belajar dan bermain juga fun game yang sudah disiapkan oleh Tim Kemanusiaan WMI. Dan untuk kegiatannya dipimpin oleh terapis yang juga pegiat Out Bond dari WMI.

“Insyaallah Kita sudah siapkan baik personil maupun perlengkapan untuk kebutuhan kegiatan program, dan program ini akan kita gelar setiap hari selama kita berada di sini sambil menunggu jadwal kepulangan pengungsi ke kampung halaman” Ungkap Ewing.

Melihat kondisi di pengungsian yang bersatu antara barang dan manusia dalam ruangan yang sesak tentunya menambah tingkat trauna dan stress para pengungsi.

 "Itu sebab perlu kita lakukan sebuah kegiatan yang memberi dukungan dan manusia berupa dukungan sosial, emosional dan praktis bagi para pengungsi setelah mengalami situasi kritis. Dalam dunia kerelawanan kami menyebutnya psychological first aid", tegas Ewing. 

WMI berharap kegiatan sederhana ini bisa membantu anak-anak penyintas pasca trauma yang mereka hadapi beberapa saat yang lalu.[ah/rilis]

Previous Post

Zaskia Adya Mecca Berbagi Trik Bawa Banyak Anak saat Naik Pesawat

Next Post

PA 212: Ustaz Bernard Justru Ingin Menyelamatkan Ninoy dari Amuk Massa

Next Post

PA 212: Ustaz Bernard Justru Ingin Menyelamatkan Ninoy dari Amuk Massa

Menu Makan Siang, Ayam Kremes ala Lilis

ACT Luncurkan Kampanye Bantu Pengungsi Gempa Maluku

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga