• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 15 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Waspadai Gejala Pneumonia pada Anak

Maret 11, 2017
in Berita
70
SHARES
542
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: diseases picture

Chanelmuslim.com-Batuk dan pilek biasa dialami anak-anak, tapi jika batuk yang dialami si kecil seperti ini, baiknya orang tua tidak menganggap enteng karena bisa jadi itu gejala pneumonia.

dr Nastiti Kaswandani SpA(K), Ketua UKK Respirologi PP IDAI mengatakan pada prinsipnya batuk merupakan gejala umum sebagai bentuk mekanisme pertahanan. Batuk merupakan tanda awal peradangan di saluran napas. Namun, dr Nastiti menekankan tidak semua batuk yang dialami anak akan menjadi pneumonia.

“Tapi kalau disertai sesak napas, demam, kebiruan, lalu batuknya terjadi dalam waktu lama atau disebut juga batuk rejan, lalu napas cepat disertai tarikan dada bawah dan saat dibuka bajunya ada cekungan yang terlihat di bagian dada atas, segera bawa anak ke puskesmas atau RS,” kata dr Nastiti di sela-sela Forum Ngobras ‘Harapan Baru Eradikasi Pneumonia di Indonesia’ di D’Lab, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/3/2017).

Untuk mengetahui apakah anak mengalami napas cepat, ada praktik sederhana yang bisa dilakukan kader kesehatan atau bahkan orang tua, yakni melalui hitung napas balita. Dikatakan dr Nastiti, ada kisaran normal tarikan napas anak di masing-masing usia. Untuk anak usia 0 sampai 2 bulan, normalnya maksimal 60 napas per menit.

Untuk anak usia 2 bulan sampai 1 tahun, frekuensi normal maksimal bernapasnya 50 kali dan untuk anak usia 1 sampai 5 tahun frekuensi normal maksimalnya yakni 40 kali. Jika dihitung dalam satu menit napas anak melebihi angka tersebut berdasarkan usianya, dr Nastiti menegaskan segera bawa anak ke Puskesmas atau RS terdekat.

Ia menambahkan, umumnya ketika ditanya dokter, orang tua akan melihat napas cepat anak bak seorang yang habis lari di mana napas anak terlihat ngos-ngosan. Dikatakan dr Nastiti, pneumonia merupakan radang paru yang menyerang jaringan paru dan disebabkan oleh kuman. Pada gelembung paru normal, akan terjadi pertukaran udara.

“Tapi kalau terinfeksi kuman dan terisi cairan radang, tidak terjadi pertukaran udara dengan baik hingga jaringan paru rusak. Kalau lama-lama dibiarkan, fungsi paru terganggu, pasokan oksigen kurang dan bisa sebabkan kematian, terutama jika terjadi kekurangan oksigen di jantung dan otak,” kata dr Nastiti.(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hati-hati dengan ‘Skip Challenge’, Nyawa Taruhannya

Next Post

Begini Penjelasan Dokter Mengenai Penggunaan Suncare

Next Post

Begini Penjelasan Dokter Mengenai Penggunaan Suncare

Sekolah Terkena Puting Beliung, Siswa SD di Temanggung UTS di Serambi Masjid

Parlemen Israel Setujui RUU Larangan Azan Gunakan Pengeras Suara

  • Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    Baru, Kafe Isyara Jatiasih: Persembahan Terbaik dari Kawan Tuli yang Menghangatkan Hati

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Komunitas Kreasikan Launching UMKM Hebat Batch-2 Dorong Semangat Pelaku Usaha

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7367 shares
    Share 2947 Tweet 1842
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3917 shares
    Share 1567 Tweet 979
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    471 shares
    Share 188 Tweet 118
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5060 shares
    Share 2024 Tweet 1265
  • Pemerintah Jepang Adakan Program JENESYS untuk Anak Muslim Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4913 shares
    Share 1965 Tweet 1228
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga