ChanelMuslim.com – Walaupun banjir perlahan surut, masih banyak warga yang lebih memilih untuk tetap mengungsi ketimbang kembali ke rumah.
“Lebih baik tunggu benar-benar reda,” ujar Dian, salah satu warga Kampung Pulo yang rumahnya terendam banjir, Kamis (2/1/2020).
Dian juga menceritakan banyak tetangganya yang kehilangan sepeda motor dalam musibah banjir kali ini.
“Kemarin-kemarin mah banjir cuma di jalan, sekarang masuk ke perumahan dan sampai leher, motor juga ikut hanyut,” ucapnya sedih.
Sementara itu, personel SAR Hidayatullah kembali melakukan evakuasi terhadap warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Di hari kedua, Kamis (2/1/2020), Tim SAR kembali fokus melakukan penyelamatan di Kampung Pulo.
Koordinator Tim Aksi Siaga Kemanusiaan (TASK) Hidayatullah, Saharuddin Yusuf, mengatakan bahwa sebagaimana dengan janjinya bahwa ia dan timnya akan selalu siap turun ke lapangan dan tidak akan berhenti sebelum keadaan terlihat membaik
“Kita akan selalu siaga dan terus bekerja, hingga keadaan sudah membaik,” jelasnya.
Salah satu dari sekian warga kampung Melayu ada yang dilarikan ke Rumah sakit Hermina Oleh TASK Hidayatullah. Menurut Sawal, salah satu tim SAR Hidayatullah, wanita yang mereka evakuasi terkena darah tinggi dan saat tim tiba, kondisi wanita tersebut cukup memprihatinkan dan harus segera dilarikan ke rumah sakit.
“Diagnosis awal darah tinggi, kondisinya cukup memprihatinkan. Harus segera dibawa ke rumah sakit,” ucap Sawal kepada ChanelMuslim.com.
Curah hujan tinggi di malam tahun baru menyebabkan Kampung Pulo terendam banjir. Setidaknya, 144 KK menjadi korban dalam musibah ini dan berada di pengungsian.[ind/Amanji]