BIRO Humas Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah mengadakan kunjungan ke Indonesia Japan Business Network (IJB-Net), Rabu (17/05/2023).
Pertemuan diadakan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lantai 6 Gedung PDII Jl. Jenderal Gatot Subroto No.10 Karet Semanggi, Jakarta.
Sejumlah pengurus hadir dalam kunjungan tersebut di antaranya Wasekjen DPP WI Ustaz Ambo Sakka, SKM., Mars, Kepala Biro Humas dan Kerja sama Ustaz Jumli Alam Mapgun, S.Pd., M..Pd., M. Hum,
Wakil Bendahara Ustaz Ismed Daulay, S.T, Direktur Wahdah Inspirasi Zakat Wilayah Jabodetabek Yudi Wahyudi dan beberapa pengurus dan tim media.
Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh Ketua Umum IJB-Net Dr. Ir. Suyoto Rais, M.Eng, Sekjen IJB-Net Salim Mustofa, Direktur Executive Solihin, serta beberapa pengurus IJB-Net lainnya.
IJB-Net merupakan organisasi terpercaya untuk membantu kolaborasi Indonesia-Jepang.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Bentuk Badan Khusus untuk Atasi Krisis Populasi
Wahdah Islamiyah Siap Jajaki Program Pengembangan SDA dengan Indonesia Japan Business Network
IJBNet bersinergi dengan instansi pemerintah, akademisi, pelaku bisnis dan pihak-pihak terkait di ke dua negara. Untuk membantu mewujudkan visi misinya.
Dilansir dari web resmi ijb-net.org, bahwa IJBNet resmi dirilis di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2018 oleh Menteri Perindustrian (sekarang Menko Perekonomian) yang juga Pembina IJB-Net, Airlangga Hartarto dan dihadiri Dubes Jepang (Mr. Masafumi Ishii).
Gemanya mulai meluas ke seluruh Indonesia dan Jepang.
Sejak itu, IJB-Net mulai melakukan aktivitas riil yang bermanfaatbagi kedua negara, dengan semboyan “Terus Berbagi, Terus Berbakti”.
Dalam perjalanannya, lembaga ini banyak mendapat dukungan dari banyak pihak dan telah melakukan aktivitas-aktivitas kerjasama bisnis Indonesia-Jepang yang sebagian mulai terlihat hasilnya.
Wakil Sekjen DPP Wahdah Islamiyah Ustaz Ambo Sakka menilai bahwa ada peluang kerja sama yang terbuka antara IJBNet dan Wahdah Islamiyah, sebagai ormas yang telah berdiri di seluruh provinsi se-Indonesia.
“Banyak hal yang bisa dikerjasamakan, terutama dalam pengembangan potensi di daerah yang berkaitan dengan sumber daya alam, seperti pengembangan industri mete, jaringan tenaga kerja, pelatihan-pelatihan dan seterusnya. Kami di Wahdah Islamyah, alhamdulillah sudah berada di seluruh Indonesia, dan itu menjadi potensi yang besar yang bisa dikerjasamakan dengan IJBNet Insya Allah,” ujarnya.
Ustaz Ambo Sakka bercerita bahwa dalam kunjungan tersebut dipertemukan dengan seorang mitra IJBNet yang asli orang Jepang, yang tanggal 5 Mei kemarin bersayahadat dan masuk Islam yang berubah nama menjadi Muhammad Fatih, yang merupakan buah dari interaksinya dengan orang-orang Indonesia.
“Beliau lumayan memberikan inspirasi bagi kita, dan kita cukup terharu karena niat beiau masuk Islam karena betul-betul cinta terhadap Islam, dengan buah interaksi dengan orang-orang Indonesia selama 12 tahun, dan tadi kami juga sudah menawarkan untuk ikut membimbing beliau untuk lebih dekat lagi dengan Islam. Semoga kunjungan dan silaturahmi ini membawa berkah dan kemaslahatan bagi umat dan masyarakat,” imbuhnya.
Indonesia Japan Business Network selain melakukan pendampingan ekspor serta pengembangan produk-produk Indonesia ke pasar Jepang.
Selain itu, juga mengadopsi teknologi dan impor produk yang belum ada di Indonesia, juga membantu kolaborasi antar perusahaan kedua negara.
Lembaga ini juga aktif melakukan training dan pelatihan ke berbagai lembaga dan masyarakat Indonesia.
“Kita banyak belajar dari Jepang yang bisa di adopsi agar bermanfaat untuk Indonesia, tentu kita tidak bisa sendiri dan ingin banyak berkolaborasi, kata Ketua Umum IJB-Net Dr. Suyoto Rais.
Suyoto menambahkan, alhamdulillah kedatangan Wahdah Islamiyah beserta pengurusnya, bisa menjadi kolaborasi yang bermanfaat.
“Melihat Wahdah lebih senior dari kami, kami ingin banyak belajar dan ke depannya pasti ada yang bisa dikolaborasikan, Insya Allah silaturahmi hari ini kita akan sambung dengan aktivitas aktual bersama-sama,” tambah Suyoto.[ind]
Laporan: Pusmedikom DPP WI