• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 29 Januari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pemerintah Jepang Bentuk Badan Khusus untuk Atasi Krisis Populasi

Januari 26, 2023
in Berita
Pemerintah Jepang Bentuk Badan Khusus untuk Atas Krisis Populasi

Foto: Pixabay

68
SHARES
524
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

JEPANG alami krisis populasi terbesar di tahun 2022 dengan hanya berkisar 800 ribu kelahiran. Angka ini adalah yang paling rendah sejak pertama kali pencatatan pada tahun 1899. Menanggapi permasalahan tersebut, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengungkap akan membentuk badan khusus.

Dilansir dari CNN World, Berdasarkan data pemerintah, hampir satu dari 1.500 orang di Jepang berusia 100 tahun atau lebih, menurut data pemerintah.

Bank Dunia mencatat proporsi penduduk berusia 65 tahun ke atas tertinggi kedua di dunia, setelah Monaco.

Semua ini menjadikan Jepang sebagai salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia.

Baca Juga: Tradisi Melahirkan di Jepang, Tidak Memakai Anti Nyeri

Pemerintah Jepang Bentuk Badan Khusus untuk Atas Krisis Populasi

Kishida menegaskan bahwa kebijakan mengenai anak adalah masalah yang penting dan tidak bisa ditunda.

“Sekarang atau tidak sama sekali, ketika datang ke kebijakan mengenai kelahiran dan membesarkan anak, ini adalah masalah yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi,” ujarnya saat berpidato di parlemen pada Senin (23/1).

Jepang akan meluncurkan Badan Anak dan Keluarga pada April yang akan dirancang untuk mendukung orangtua dan memastikan keberlanjutan ekonomi.

Tren tidak memiliki anak ini telah mendorong peningkatan krisis demografis, masyarakat yang menua dengan cepat, tenaga kerja yang menyusut, dan kekurangan generasi muda yang mengisi kesenjangan dalam ekonomi yang stagnan.

Para ahli menunjukan beberapa faktor di balik angka kelahiran yang rendah ini di antaranya, biaya hidup yang tinggi dan kurangnya dukungan pengasuhan anak di kota-kota sehingga sulit untuk membesarkan anak. Itu artinya semakin sedikit pasangan yang memiliki anak.

Pasangan yang tinggal di perkotaan juga seringkali jauh dari keluarga besar yang bisa memberikan dukungan.

Efek pandemi juga membuat generasi muda menunda pernikahan dan kehidupan rumah tangga.

Beberapa orang menunjukan sikap pesimis terhadap masa depan karena frustrasi dengan tekanan pekerjaan dan stagnasi ekonomi.

Perekonomian Jepang terhenti sejak gelembung asetnya meledak pada awal 1990-an. Pertumbuhan PDB negara itu melambat dari 4,9 persen pada 1990 menjadi 0,3 persen pada 2019, menurut Bank Dunia.

Sementara itu, rata-rata pendapatan rumah tangga riil tahunan menurun dari 6,59 juta yen ($50.600) pada tahun 1995 menjadi 5,64 juta yen ($43.300) pada tahun 2020, menurut data tahun 2021 dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang.

Pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mengatasi penurunan populasi selama beberapa dekade terakhir, termasuk kebijakan baru untuk meningkatkan layanan penitipan anak dan meningkatkan fasilitas perumahan bagi keluarga dengan anak.

Beberapa wilayah bahkan mulai membayar pasangan yang tinggal di sana untuk memiliki anak. [Ln]

 

Tags: Pemerintah Jepang Bentuk Badan Khusus untuk Atasi Krisis Populasi
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Mengenal Dermatitis Atopik: Gejala, Tanda, dan Cara Mengatasi

Next Post

Kebiasaan Orang Tua yang Mengasuh Anaknya Hingga Sukses

Next Post
Kebiasaan Orang Tua yang Mengasuh Anaknya Hingga Sukses

Kebiasaan Orang Tua yang Mengasuh Anaknya Hingga Sukses

Pudarnya Ilmu Syariah dan Ulama Rabbaniyun di Akhir Zaman

Pudarnya Ilmu Syariah dan Ulama Rabbaniyun di Akhir Zaman

Kisah Dua Pasien Tua di Rumah Sakit yang Tinggal dalam Satu Kamar

Kisah Dua Pasien Tua di Rumah Sakit yang Tinggal dalam Satu Kamar

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    24862 shares
    Share 9945 Tweet 6216
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2125 shares
    Share 850 Tweet 531
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    540 shares
    Share 216 Tweet 135
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7433 shares
    Share 2973 Tweet 1858
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2081 shares
    Share 832 Tweet 520
  • Keutamaan Bulan Rajab

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1175 shares
    Share 470 Tweet 294
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    3355 shares
    Share 1342 Tweet 839
  • Metode Pembelajaran untuk Anak Ber-IQ Rendah

    423 shares
    Share 169 Tweet 106
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    6175 shares
    Share 2470 Tweet 1544
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga