ChanelMuslim.com – Kelompok kemanusiaan dari PBB mengatakan bahwa wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman telah menelan korban jiwa sebanyak 11 orang dari 180 kasus yang sudah dikonfirmasi.
Melansir AFP, sebuah laporan menyebutkan kasus yang diduga kolera telah mencapai 15.658 per 11 Januari lalu.
Laporan tersebut dibuat oleh Kementerian Kesehatan setempat, Badan Kesehatan Dunia (WHO), Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF), serta Badan PBB untuk Kemanusiaan.
Laporan tersebut menyebut sebanyak 99 kematian terjadi terkait kolera dan diare cair akut (AWD). Laporan itu juga menambahkan bahwa kurva epidemi menunjukkan tren penurunan kejadian sejak 18-24 Desember lalu.
Dokumen itu mengatakan penurunan terjadi berkat respon dari organisasi yang terlibat dan intervensi pencegahan oleh otoritas kesehatan Yaman.
Bagian selatan Aden telah mengonfirmasi kasus kolera tertinggi dengan 37 kejadian, sedangkan kasus yang ada di kota Sanaa sejumlah 20 kasus. Kota Sanaa kini diduduki oleh pemberontak Yaman.
Pelayanan kesehatan di Yaman telah memburuk secara dramatis akibat konflik yang muncul sejak Maret 2015 antara pemberontak Syiah dan pemerintah yang disokong koalisi pimpinan Arab saudi.
UNICEF mengatakan pada Desember lalu bahwa hampir 2,2 juta anak Yaman menderita kekurangan gizi akut.
Dan lebih dari 10 ribu orang tewas dalam konflik di Yaman. Dalam konflik tersebut, PBB sudah memediasi situasi yang terjadi dan gencatan senjata gagal menghentikan pertempuran di negara itu.[af/cnn]