ChanelMuslim.com – Peneliti asal Swedia mengatakan bahwa metode tradisional akupuntur dapat mengurangi kejadian menangis pada bayi yang mengalami kolik, berdasarkan hasil penelitian mereka.
Melansir AFP, namun penelitian mereka dikritik oleh dunia medis dan menyebut metodologi mereka ‘mengerikan’.
Sepasang peneliti Fakultas Kedokteran Lund University menguji teknik pengobatan jarum tradisional asal Tiongkok tersebut dalam sebuah pengujian melibatkan 150 bayi berusia dua hingga delapan pekan.
Dalam laporan yang dipublikasikan di British Medical Journal, mereka mengatakan bayi yang menerima terapi akupuntur selama dua pekan menunjukkan pengurangan menangis secara signifikan dibanding bayu tanpa terapi akupuntur.
Penelitian ini membagi bayi dengan kolik jadi tiga kelompok. Satu kelompok menerima setidaknya satu kali terapi akupuntur sedangkan yang lain hingga lima kali, 30 detik tusukan per sesi terapi.
Tercatat, ada 388 tindakan akupuntur yang telah dilakukan. Dan sebanyak 200 bayi tidak menangis sama sekali setelah ditusuk, 157 menangis selama satu menit, dan 31 bayi lebih dari satu menit.
“Secara signifikan berkurang bayi yang menerima terapi tersebut untuk tetap menangis terus-menerus,” tulis peneliti dalam laporan tersebut.
Para peneliti dalam kesimpulannya juga menyarankan terapi ini bisa jadi langkah efektif untuk menghadapi bayi kolik.
Penelitian dari Swedia tersebut kemudian menuai kontroversi di dunia medis Barat. Akupuntur masih dianggap sebagai praktik menyakitkan, dan manfaat belum diterima secara ilmiah.
David Colquhoun, profesor farmakologi University College London mengatakan penelitian tersebut tidak kompeten dan mengerikan.
“Penelitian tersebut tidak menunjukkan bahwa akupuntur benar-benar bekerja. Apa yang dapat membuat orang tua berpikir jarum yang menempel pada bayi mereka dapat menghentikan tangisan? Ide tersebut aneh,” kata Colquhoun.
Pandangan lainnya dari Edzard Ernst dari University of Exeter mengatakan bahwa kesimpulan peneliti tidak sesuai dengan temuan yang ada.
Menurut Ernst, bayi kolik akan merespon semua rangsangan bahkan dalam taraf paling kecil. Dengan menambahkan jarum akupuntur, efek yang muncul bukan sesuatu yang baru.
Organisasi seperti British Medical Acupunture Society mengatakan praktik tersebut biasa digunakan untuk masalah otot, nyeri pasca operasi, serta mual.
Namun beberapa orang mengira dampak akupuntur adalah plasebo atau sugesti bekerjanya terapi tersebut pada tubuh. Nantional Institutes of Health, lembaga penelitian utama PBB, mengatakan ada cukup kontroversi berkaitan dengan akupuntur.
Kolik pada bayi adalah kejadian saat bayi menangis terus-menerus tanpa sebab yang jelas dan sulit dikendalikan. Kolik biasanya terjadi pada bayi sehat di bawah lima bulan.
Saat terjadi kolik, bayi dapat menangis hingga lebih dari tiga jam kurang lebih tiga hari berturut-turut. Kolik juga diketahui muncul pada satu dari lima keluarga.
Penyebab pasti kolik masih belum diketahui, beberapa dugaan seperti gangguan pencernaan, masuk angin, hingga alergi susu dianggap dapat menyebabkan kondisi ini.[af/cnn]