• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Usai 6 Bulan Jalani Pendidikan, 50 Warga Binaan Lapas Ikuti Ujian Kader Dai

September 16, 2022
in Berita, Info
Usai 6 Bulan Jalani Pendidikan, 50 Warga Binaan Lapas Ikuti Ujian Kader Dai

Ujian Kader Dai

76
SHARES
584
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SEBANYAK 50 (lima puluh) peserta kader dai warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur mengikuti ujian Program Pendidikan Kader Dai (PKD), di Masjid Nurul Hidayah, pada Selasa (13/09/2022).

Para peserta kader dai harus melalui 2 (dua) tahap ujian, yaitu ujian tulis dan ujian lisan. Ujian PKD ini bertujuan sebagai bahan evaluasi serta tolak ukur keberhasilan dan pencapaian materi yang diserap dan dipahami oleh peserta PKD.

Pendidikan Kader Dai (PKD) merupakan program kerja sama Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dengan Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa untuk mencetak dai-dai dari Warga Binaan Pemasyarakatan yang berkualitas, bertakwa, berilmu dan berakhlak.

Sehingga kelak saat kembali ke masyarakat, mereka menjadi teladan bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Usai 6 Bulan Jalani Pendidikan, 50 Warga Binaan Lapas Ikuti Ujian Kader Dai

Ujian PKD ini menjadi bagian dari rangkaian proses pendidikan bagi para warga binaan pemasyarakatan usai mengikuti pendidikan selama kurang lebih 6 (enam) bulan sejak Februari 2022.

Pemateri yang mengisi PKD dihadirkan dari berbagai lembaga terkait, di antaranya organisasi besar Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kementrian Agama, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Kamtibmas dan praktisi dakwah dari para akademisi kampus.

Adapun materi yang diujikan meliputi Tahfidz Alquran & Alhadits, Tajwid & Tahsin, Ilmu Fiqih, Psikologi Dakwah, Ilmu & Manajemen Dakwah, Teologi Islam, serta kemampuan membuat dan tekni menyampaikan khutbah dengan baik.

Pelaksanaan ujian dibuka secara resmi oleh Kasi Binadik Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur Farid Wajdi. Dalam sambutannya, ia berharap para kader dai benar-benar mampu memahami materi yang diampu para pakar hebat. Sehingga dapat menginspirasi dan memotivasi supaya lebih baik lagi kedepannya.

“Program PKD ini sangat berkualitas, tentu kegiatan ini membawa manfaat positif yang cukup besar bagi kita semua. Pendalaman materi yang beragam menjadi modal berharga. Bagi para peserta tetap semangat demi mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap Farid.

Sementara itu, Koordinator Bina Santri Lapas (BSL) LPM Dompet Dhuafa Ahmad Fitroh menyampaikan, ujian lisan dan tulis ini sebagai bahan evaluasi juga tolok ukur keberhasilan dan pencapaian materi yang diserap dan dipahami oleh para peserta didik.

Nantinya peserta yang lulus ujian akan diwisuda sebagai kader dai oleh Dompet Dhuafa.

Baca juga LPI Dompet Dhuafa menggelar IYCC

“Alhamdulillah, dengan melibatkan Narasumber yang kompeten di bidang keilmuannya, tahapan pembekalan, pembinaan dan pendalaman materi program Pendidikan Kader Dai batch II selama 6 bulan sudah selesai,” papar Ahmad.

“Untuk mengetahui pencapaian tersebut, kami mengadakan kegiatan ujian baik lisan maupun tulis sebagai rangkaian yang harus dilalui sebelum mereka di wisuda. Kami berharap semua peserta dinyatakan lulus dan ilmu yang didapatkan bermanfaat,” tambahnya.

“Kami juga haturkan terima kasih atas dukungan dan pendampingannya dari pihak Lapas sehingga kegiatan PKD ini dapat terlaksana dengan baik,” tutupnya.

Salah satu peserta PKD, Halim Susanto, mengungkapkan rasa syukur atas ilmu yang didapat selama mengikuti PKD. Ia telah berhasil menempuh setiap tahapan pendidikan hingga dihadapkan pada ujian lisan dan tulis.

“Bagi saya, ilmu yang saya dapat begitu berharga. Bisa berjumpa dengan orang-orang hebat itu suatu kebanggaan besar dalam hidup. Alhamdulillah hari ini proses terakhir yaitu ujian, mudah-mudahan saya bisa lulus sampai di wisuda,” ungkapnya.

Tags: Dompet DhuafaUjian Kader Dai
Previous Post

Kenali Nomor SPF Pada Sunscreen Sesuai Kebutuhannya

Next Post

Membuat Perjanjian Perkawinan, Apa Saja Isinya?

Next Post
Membuat Perjanjian Perkawinan, Apa Saja Isinya?

Membuat Perjanjian Perkawinan, Apa Saja Isinya?

Ditjenpas Kemenhukham - IMS Resmikan Ponpes Pertama di Lapas Nusakambangan

Ditjenpas Kemenhukham, IMS Resmikan Ponpes Pertama di Lapas Nusakambangan

Anjuran musyawarah dari Rasulullah

Istiqomah Bukan Berarti Tidak Pernah Berbuat Kesalahan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga