• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Umat Islam Bekasi Demo Pembangunan Gereja

Maret 24, 2017
in Berita
80
SHARES
613
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Chanel muslim – Aksi unjuk rasa ribuan massa yang menamakan diri Majelis Silaturahim Kota Bekasi yang menolak pendirian gereja Santa Clara yang berlokasi di jalan Kaliabang Harapan Baru, Jumat (24/3/2017) berujung bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian.

Massa yang mendesak masuk sempat dihalangi petugas, sejurus kemudian diduga lemparan batu dari pengunjuk rasa dibalas dengan tembakan gas air mata dari aparat kepolisian.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, ada empat orang terluka diakibatkan lemparan batu dari dalam gereja.

Sebelumnya, penghentian pembangunan sementara sudah dilakukan pada tahun 2015. Hal ini terjadi pasca aksi massa dan tercapainya kesepakatan di Kantor Walikota pada tanggal 10 Agustus 2015. Namun, pada thun 2017 pembangunan gereja kembali dilanjutkan atas izin Walikota.

Terjadi demo kali ini juga dikarenakan pembangunan rumah ibadat umat kristiani ini berdekatan dengan dua Pondok Pesantren besar yakni, At-taqwa dan An-nur.

“Pepen (Rahmat Effendi) sudah berkhianat kepada umat islam, ia juga berkhianat kepada pejuang kita KH Noer Ali,” ujar sang orator yang terus menyuarakan penolakan Gereja Santa Clara.

Orator yang berbicara dalam pengeras suara tersebut juga menyebut Walikota Bekasi bagian dari lingkaran Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Pepen saat ini sudah seperti PKI, dia sudah tidak pantas lagi memimpin Kota Bekasi saat ini. Dan apabila dia mencalonkan kembali sebagai kepala daerah, kita harus kompak agar menyerukan menolak Pepen sebagai wali Kota Bekasi berikutnya,” teriak dia.

Hingga berita ini diturunkan, aksi demontrasi yang mengatasnamakan Majelis Silaturahmi Umat Islam sudah membubarkan diri karena janji Kapolres Metro Bekasi yang akan menghentikan pembangunan sementara.

“Kami menarik diri, mundur setelah kapoleres berjanji akan menghentikan sementara pembangunan,” kata Ahmad syahidin salah seorang pendemo setelah dihubungi lewat pesan singkat. (Mh/Ilham)

Previous Post

Cara Efektif Membendung Hoax dengan Film Pendek

Next Post

Ishomuddin Dipecat dari MUI

Next Post

Ishomuddin Dipecat dari MUI

Aplikasi Pemberi Pakan Ikan Otomatis Buatan Indonesia Diperkenalkan ke Asia

Petugas Pemadam Kebakaran Ini Selamatkan Anjing dengan Nafas 'Mulut ke mulut'

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga