• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Aplikasi Pemberi Pakan Ikan Otomatis Buatan Indonesia Diperkenalkan ke Asia

Maret 25, 2017
in Berita
72
SHARES
552
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Teknologi pemberi pakan ikan otomatis buatan Indonesia, eFishery, akan diterapkan melalui proyek percontohan di Thailand dan Bangladesh tahun ini.

Proyek kerja sama antara perusahaan perintis akuakultur Cybreed, selaku pengembang eFishery, dengan Winrock International, USAID, dan Universitas Kasetsart Thailand itu bertujuan mencoba penerapan teknologi eFishery di kedua negara tersebut.

EFishery menggabungkan pemberian pakan otomatis dengan algoritma dan sensor untuk meningkatkan efisiensi pakan dalam bisnis perikanan air tawar.

Meskipun proyeknya masih bersifat prakomersial, ini langkah awal untuk ekspansi ke negara lain, kata salah satu pendiri perusahaan yang berbasis di Bandung itu, Gibran Huzaefah.

“(Proyek percontohan) itu supaya kita bisa punya bukti yang kuat untuk bisa membangun model kerja sama dengan mitra lokal, dan sekaligus mencari mitra lokal untuk ekspansi bisnis kita ke negara lain dalam beberapa tahun ke depan,” ungkapnya kepada BBC Indonesia.

Untuk saat ini, Gibran dan kawan-kawan di Cybreed tengah memusatkan perhatian pada pengembangan dan perkenalan produknya di Indonesia.

Ide di balik eFishery ialah pemberian pakan secara terjadwal dan sesuai takaran, kata Gibran. Dalam usaha budidaya ikan, biaya yang dikeluarkan pemilik kolam untuk pakan dapat mencakup 60-70% total biaya produksi. Meski demikian, pemberian pakan dengan cara tradisional, yakni menggunakan tangan atau hand-feeding, dinilainya tidak efisien.

“Saat hand-feeding pemberian pakannya itu langsung dilempar dalam jumlah yang banyak. Misalnya satu ember langsung dilempar ke kolam. Saat pakan ini terendam dalam air, beberapa nutrisi bisa hilang hingga 98 persen dalam waktu satu jam. Jadi pakan yang dikasih dimakan oleh ikannya, tapi nutrisinya sudah enggak ada,” jelasnya.

Dengan pemberian pakan yang terjadwal dan dengan ‘dosis,’ Gibran mengatakan eFishery telah terbukti dapat menurunkan jumlah pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram daging -disebut Food Convertion Ratio (FCR)-hingga 24%. Dengan kata lain, penggunaan pakan menjadi lebih efisien.

Alat pemberi pakan otomatis, atau feeder, lumrah digunakan dalam budi daya ikan dan akuakultur pada umumnya. Namun inovasi eFishery terletak pada keterhubungannya dengan jaringan internet.

Lewat aplikasi di ponsel Android, pengguna dapat mengatur frekuensi dan jadwal pemberian pakan serta takarannya. Pemilik kolam juga dapat mengunggah jumlah pakan yang digunakan ke server internet untuk referensi di masa depan.

Dalam aplikasi terdapat pilihan pola pemberian pakan berbasis algoritma untuk empat komoditas budidaya: ikan nila, mas, lele, serta udang. Ini disebut feeding program.

Gibran menjelaskan, “Dari masing-masing spesies ini kita punya feeding rate, yaitu berapa persen pakan yang dibutuhkan dibanding total biomassa mereka. Dan persentase ini akan berubah dari tahap awal saat mereka masih kecil sampai saat mereka mau panen.[af/bbc]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ishomuddin Dipecat dari MUI

Next Post

Petugas Pemadam Kebakaran Ini Selamatkan Anjing dengan Nafas ‘Mulut ke mulut’

Next Post

Petugas Pemadam Kebakaran Ini Selamatkan Anjing dengan Nafas 'Mulut ke mulut'

Deplu AS Perketat Pemberian Visa

Komunitas HijraHeart Gelar Gathering & Charity

  • Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025

    Perdana dalam Sejarah, Indonesia Jadi Tuan Rumah World Muslim Scout Jamboree 2025

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7334 shares
    Share 2934 Tweet 1834
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2975 shares
    Share 1190 Tweet 744
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    453 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Mempelai Pria Menggunakan Nama Ayah Sambung, Sahkah Pernikahannya

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4789 shares
    Share 1916 Tweet 1197
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1048 shares
    Share 419 Tweet 262
  • Cara Membangunkan Anak yang Sulit Dibangunkan saat Tidur

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1339 shares
    Share 536 Tweet 335
  • Refleksi Tujuh Kebiasaan Efektif

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga