Chanelmuslim.com-Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Hong Kong yang tergabung dalam komunitas One Day One Juz (ODOJ) menggelar sejumlah lomba untuk memperingati ulang tahun ke dua. Lomba yang digelar itu antara lain pidato, kaligrafi, hafalan Alquran, dan salawat.
Tak hanya para TKW, lomba yang digelar pada Ahad, 17 Mei silam itu juga diikuti oleh warga asli Hongkong. “Tujuan kita adalah supaya kita bisa belajar optimis, disiplin, on time, jujur. Jujur pada siapa saja, karena hanya Allah Maha Melihat, Maha Mendengar,” kata panitia lomba, Resiyah.
TKW asal Wonosobo, Jawa Tengah, itu menambahkan, acara tersebut berlangsung meriah. Lomba yang digelar di Gedung Tenda Putih, Causeway bay, Hong Kong, itu diikuti oleh 21 peserta. Melalui lomba ini, komunitas ODOJ yang mayoritas beranggotakan para TKW Indonesia ini berharap bisa berbagi ilmu.
Komunitas ODOJ di Hong Kong ini terbentuk pada 2007 silam. Kini, anggotanya sudah semakin banyak. Tak hanya para TKW. Masyarakat muslim Hong Kong pun tak sedikit yang bergabung ke dalam komunitas ini.
Banyak pribadi muslim sejak dulu sudah menargetkan tilawah satu juz sehari. Namun banyak pula yang mengalami kendala dalam mengatur waktu antara tilawah dan kesibukan sehari- hari, karena di negeri Indonesia yang mayoritas adalah penduduk muslim ini, atmosfer kedekatan dengan Alquran alias tradisi khataman hanya terjadi pada bulan Ramadhan.
Akhirnya, pada tahun 2007 muncullah sebuah ide program “One Day One Juz” alias satu hari satu juz Alquran atau biasa disebut dengan ODOJ. Seiring perkembangan zaman, ODOJ semakin meluas, bahkan ada beberapa grup untuk menyatukan ODOJ ini, entah itu grup dari dunia maya seperti media sosial ataupun di dunia nyata. Tak jarang, berbagai ide dan kegiatan pun bermuculan dari ODOJ tersebut. Seperti halnya di Hong Kong, terdapat grup ODOJ yang berasal dari Indonesia dan mampu menggelar berbagai acara di negara bagian tenggara Tiongkok tersebut dan mulai menuai hasil, dengan bertambahnya anggota di komunitas itu, baik itu dari warga asli Indonesia maupun dari warga Hong Kong.
Resiyah berharap dengan menjadi ODOJer bisa berbagi ilmu dan mengajak bagi siapa saja yang ingin berjalan di jalan yang benar. “Terutama bagi anak cucu kita sebagai penerus kita, insya Allah dengan di adakannya ODOJ, kita bisa menjalani kehidupan yang lebih baik, semata mata karena ridho Allah swt”, ungkap Resiyah di akhir acara. (ind/berbagaisumber)