Untuk pertama kalinya, pihak militer Jerman memutuskan untuk merekrut imam Muslim sejalan dengan meningkatnya jumlah Muslim di barisan tentara mereka.
“Islam telah menjadi agama terbesar ketiga di Jerman dan kami mencoba untuk mencari tahu apakah akan ada kemungkinan bagi tentara Muslim menjadi imam bagi kalangan mereka sendiri di militer,” kata juru bicara Bundeswehr kepada surat kabar Bild.
Militer Jerman memutuskan awal bulan ini untuk membuka cabang baru pusat keagamaan di kota barat Koblenz.
Sejak tahun 1960 gereja-gereja Katolik dan Protestan telah memberikan pelajaran agama bagi tentara Jerman, yang saat ini memiliki sekitar 1.600 tentara Muslim.
Jerman memiliki penduduk Muslim terbesar kedua di Eropa Barat setelah Prancis. Di antara empat juta Muslim di negara itu, tiga juta berasal dari Turki.[af/anadolu]