ChanelMuslim.com – Tak hanya wilayah Jabodetabek, banjir juga terjadi di Samarinda. Banjir tersebut merendam delapan kelurahan di tiga kecamatan di Samarinda, sejak Selasa (14/1/2020) pagi.
Atas kejadian tersebut, sebanyak 4.521 Kepala Keluarga atau 12.901 jiwa terdampak banjir. Rumah hingga fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, masjid, perkantoran dan pasar ikut terandam banjir. Bahkan sebagian titik dikabarkan mengalami longsor.
Rahmat Kartolo, selaku tim respon Dompet Dhuafa Kalimantan Timur menginformasikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
“Dari keterangan BPBD setempat, sejauh ini belum ditemukan adanya korban jiwa dalam musibah banjir tersebut,” jelas Rahmat Kartolo dalam siaran persnya.
Hingga kini, banjir masih menggenang di beberapa tempat. Akibatnya warga masih banyak mengungsi di sejumlah titik.
“Untuk meresponnya, Dompet Dhuafa Kalimantan Timur turut membuka pos pengungsian dan menggulirkan bantuan,” sebutnya.
Beberapa kebutuhan mendesak masih dibutuhkan, terang Rahmat Kartolo di antaranya logistik berupa makanan dan minuman, terlebih bagi balita.
“Selain itu juga popok dan perlengkapan balita, serta obat-obatan,” sebutnya menginformasikan. [jwt/rilis]