FESTIVAL non halal di Mall Solo Paragon Surakarta, Jawa Tengah kini kembali dibuka setelah diprotes Dewan Syariah dan sempat ditutup sementara.
Festival Kuliner Pecinan Nusantara Nonhalal di Solo Paragon Mall Solo, Jawa Tengah, yang seharusnya digelar pada Rabu (3/7/2024) hingga Minggu (7/7/2024) dihentikan.
Setelah berunding, pihak Event Organizer (EO) dibolehkan melanjutkan acara festival kuliner dengan syarat ditutup kain.
Baca juga: Solidaritas Palestina Menjadi Pusat Perhatian di Festival Glastonbury 2024
Setelah Diprotes Dewan Syariah Surakarta, Festival Non Halal di Solo Kini Kembali Dibuka
Dikutip dari berbagai sumber, untuk menjaga situasi agar lebih kondusif di sekeliling stand makanan yang berjumlah 34 stand tersebut dipasang kain hitam. Selain itu, juga ada pengaturan di pintu masuk.
Dengan dibukanya kembali, puluhan konsumen mulai memenuhi tempat duduk yang disediakan di sebelah stand, tepatnya di atrium Mall Solo Paragon.
Festival ini akan berlangsung hingga 7 Juli 2024 yang dibuka untuk umum di atrium Mall tersebut. Pantauan di lapangan, festival tersebut dikunjungi banyak pengunjung.
Di sisi kanan dan kiri lokasi terlihat ditutup kain berwarna hitam. Sementara di bagian pintu masuk tampak petugas keamanan berjaga.
Meskipun ada kesepakatan mulai dari pelepasan banner yang sempat dinilai terlalu vulgar serta pemasangan penutup di setiap stand.
Salah satunya pemasangan baliho di depan Solo Paragon Mall yang dinilai terlalu eksplisit saat ini telah dicopot.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kuliner khas Tionghoa dihadirkan dari Bali, Medan, Surabaya, Semarang, Ujung Pandang, Pontianak, Manado, Bangka, Singkawang, Tangerang hingga Jakarta.
Selama ini Pemerintah Kota Solo telah memberikan ruang seluas-luasnya untuk setiap agama dalam mengekspresikan pengamalan agamanya. [Din]