LAZNAS Sahabat Yatim menyelenggarakan salah satu program unggulannya pada ramadan kali ini, “Belanja Yatim” pada Sabtu (15/04).
Tahun ini adalah ketiga kalinya Sahabat Yatim berbagi kebahagiaan dengan ribuan adik-adik yatim lewat
berbelanja seru jelang lebaran.
Kegiatan ini diharapkan memberikan pengalaman menyenangkan bagi adik-adik yatim yang tak pernah rasakan berburu baju lebaran dengan orang tua ini, serentak dilaksanakan di 37 titik di Indonesia.
Direktur Funding Laznas Sahabat Yatim Irvan Ridwan mengatakan bahwa program tersebut pertama kali diinisiasi pada tahun 2010-2011.
“Antusiasme masyarakat saat itu luar biasa, makanya tahun 2022 lalu kita coba bangkitkan kembali,” kata Irvan.
Ia menambahkan, dengan berjalannya program tersebut, lembaganya dapat membahagiakan para stakeholders.
“Alhamdulillah, mustahik, donatur senang, manfaatnya juga sangat terasa, makanya tahun ini kembali dengan skala yang lebih besar,” tambahnya.
Irvan melanjutkan, titik penyelenggaraan program diperbanyak dan jumlah anak yatim yang dibelikan baju lebaran juga banyak, yaitu 3000 anak.
Baca Juga: Semeru Kembali Erupsi, Relawan SSY dan Laznas Sahabat Yatim Lakukan Aksi Tanggap Bencana
Serunya Ribuan Anak Yatim Belanja Baju Lebaran Bareng Sahabat Yatim
Tahun ini, Sahabat Yatim menggaet Cahaya Departemen Store Bintaro Plaza yang menjadi titik utama seremoni kegiatan Belanja Yatim di Tangerang Selatan.
Senyum dan tawa terukir pada adik-adik yatim yang diajak berbelanja hari itu.
Irvan mengisahkan, ada satu geng adik-adik yang diajak, usianya sekitar belasan. Mereka tidak berbelanja, malah bermain di tangga jalan, eskalator.
“Kelihatan mata mereka berbinar, tampak sangat excited. Begitu saya perintahkan tim dokumentasi untuk potret, mereka kabur, malu. Saya samperin dan tanya salah satu, kenapa main di situ?‟ Adik ini jawab, ini pertama kali dia ke mall, pertama kali lihat tangga jalan,” cerita Irvan haru.
Dalam sambutannya, Bobby Satria, CEO Sahabat Yatim menegaskan kegiatan ini tidak untuk mengajarkan perilaku konsumtif, melainkan ada kesan dan pesan yang digenggam adik-adik yatim.
“Pesan bahwa anak-anak harus bersyukur dengan hidup yang kita punya hari ini. Bersyukur pada orang-orang baik yang di hatinya terus tumbuh semangat berbagi, mereka yang harus didoakan. Ada acara ini karena ada orang-orang baik yang terlibat,” kata Bobby.
Bobby berharap nantinya program ini tak hanya ada di momentum ramadan dan lebaran, tapi juga pada momentum lainnya.
“Momentumnya saat ini memang yang baru digunakan adalah momentum lebaran, padahal ada momentum bagus sebenarnya yang harapannya nanti bisa kita pakai untuk belanja yatim, yaitu ketika masa kenaikan kelas atau tahun ajaran baru. Belanjanya ya perlengkapan sekolah,” tambah Bobby.
Acara yang turut dihadiri Lista Hurustiati, Ketua Tim Fasilitasi CSR Kota Tangerang Selatan itu ditutup dengan buka puasa bersama.
Sejalan dengan sang CEO, Irvan pun berharap program Belanja Yatim tak berhenti di sini.
“Semoga event ini bisa jadi event annual-nya Sahabat Yatim, jadi tidak terputus di tahun ini saja. Tapi bisa hadir di setiap tahun, bahkan pada momentum-momentum lainnya.”[ind]