TOL Cipularang kembali menjadi sorotan setelah beberapa kecelakaan beruntun terjadi di titik-titik rawan sekitar Km 91 hingga Km 104.
Ruas jalan Tol Cipularang memang memiliki titik rawan kecelakaan. Lokasi paling rawan berada di Km 92 sampai Km 104.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Mengakibatkan 1 Orang Tewas dan 27 Lainnya Luka-Luka
Sederet Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Km 91 Hingga 104
Berikut rinciannya:
Kecelakaan beruntun 10 kendaraan
Pada 18 Mei 2017 sekitar pukul 19.15 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di Tol Cipularang Km 91 dari arah Bandung ke Jakarta.
Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan beberapa orang luka berat serta ringan. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk mendapat penanganan medis.
Kecelakaan diduga berawal dari mobil kontainer yang mengalami rem blong. Kendaraan besar itu kemudian menghantam bus pariwisata yang ada di depannya hingga terbalik. Akibatnya, kecelakaan beruntun pun tidak terelakkan.
Kecelakaan mobil Jasa Marga
Insiden kecelakaan tercatat pernah terjadi di Km 91 Tol Cipularang pada 19 Mei 2017 pukul 09.45 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, dua di antaranya milik PT Jasa Marga yang sedang melakukan evakuasi.
Insiden maut itu bermula ketika truk colt diesel dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga menghantam dua unit kendaraan milik Jasa Marga. Akibatnya, tiga orang petugas Jasa Marga dan dua orang pengemudi serta penumpang truk mengalami luka-luka.
Kecelakaan beruntun akibatkan kendaraan terbakar
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat juga pernah terjadi pada 2 September 2019. Insiden itu melibatkan 10 kendaraan yang terdiri dari truk, bus, dan mobil pribadi. Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.
Kecelakaan maut itu bermuka ketika tabrakan cukup keras menyebabkan beberapa kendaraan terlempar dan keluar tol. Beberapa kendaraan kemudian terbakar. Begitu juga dengan lima korban yang meninggal dunia akibat mengalami luka bakar.
Kecelakaan menewaskan Direktur Indomaret
Insiden kecelakaan di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta berikutnya terjadi pada 16 Oktober 2021 sore hari. Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer dan mobil pribadi.
Peristiwa terjadi ketika truk kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta hilang kendali dan terguling. Kendaraan besar itu kemudian menimpa minibus Hyundai yang datang dari arah yang sama.
Kendaraan tersebut ringsek tak kuat menahan beban truk. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia. Korban yang meninggal dunia diketahui adalah Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret, Yan Bastian.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kecelakaan beruntun truk dengan 19 kendaraan
Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Senin (11/11/2024). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham menyampaikan, insiden terjadi ketika sebuah truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak belasan mobil-mobil di depannya.
Insiden itu terjadi di jalanan menurun dalam kondisi hujan. Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Namun, dugaan awal, kecelakaan disebabkan karena truk mengalami rem blong.
Penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih akan dilakukan oleh Polda Jabar dan Korlantas Polri untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91-104 menunjukkan betapa pentingnya kehati-hatian saat berkendara, terutama di area jalan yang memiliki turunan dan kelokan tajam. [Din]