ChanelMuslim.com- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, merespon kenaikan kasus baru positif Covid-19 di DKI Jakarta. Menurutnya, Ahad kemarin merupakan rekor baru kenaikan penularan. Sebanyak 404 warga terinfeksi, dan 66 persennya Orang Tanpa Gejala alias OTG.
Melalui tayangan video yang disampaikan secara resmi oleh Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan keprihatinannya terhadap lonjakan kenaikan positif Covid di DKI Jakarta. Menurutnya, untuk hari Ahad, 12 Juli 2020, tercatat 404 orang positif. Dan hal itu merupakan rekor baru angka penularan.
“Dalam seminggu terakhir ini, kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian. Dan hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta. Ada 404 kasus baru. Tidak boleh dianggap enteng,” ujar Gubernur DKI Jakarta ini.
Anies menjelaskan, penambahan tersebut memang karena aktifnya petugas kesehatan mencari kasus baru di masyarakat melalui tes massal. Namun, angkanya tetap tinggi. Meskipun begitu, hasil tes massal itu positivity rate-nya atau perbandingan antara jumlah yang dites dengan yang positif, berkisar 5 persen, yang berarti masih dalam standar WHO.
“Tapi untuk hari ini, positivity ratenya mencapai 10,5 persen, melonjak dua kali lipat. Ini adalah peringatan bagi kita semua, bahwa kita harus waspada dan lebih disiplin,” ungkap mantan Mendikbud ini.
Anies mengajak warga DKI Jakarta untuk tidak menganggap enteng wabah Covid ini. Menurutnya, ada beberapa klaster penularan besar, antara lain rumah sakit, komunitas, pasar, pekerja migran, dan perkantoran.
“Yang perlu saya ingatkan adalah 66 persen dari yang kita temukan merupakan OTG atau Orang Tanpa Gejala. Orang yang tidak sadar bahwa ia sudah tertular. Inilah mengapa kita harus ekstra hati-hati,” jelas Anies.
Sejumlah tempat disinyalir Anies sebagai yang berpotensi besar terjadinya penularan. Antara lain, sarana transportasi umum dan pasar.
“Yang ingin saya ingatkan kepada kita semuanya. Pertama, memakai masker dalam situasi dan kondisi apa pun. Kedua, jaga jarak aman sejauh 1 meter. Ketiga, mencuci tangan dengan sabun. Dan keempat, pastikan ruangan tempat kita beraktivitas tidak boleh lebih dari 50 persen dari kapasitas yang ada,” pungkas Anies. (Mh)