“Banyak orang mengklaim Anonymous telah membongkar chat (kasus pornografi, red). Tapi itu benar-benar salah, dan hanyalah propaganda melawan Anonymous, untuk menyalahkan kami,” ungkap Anonymous, Selasa (17/5)
“Anonymous juga memberitahukan bahwa tidak pernah mencampuri perseteruan politik di Indonesia.
“Padahal kami tak pernah melakukannya. Anonymous tidak pernah mencampuri perseteruan politik di antara partai-partai di Indonesia,” tutur Anonymous.
“Selain itu ia juga menyatakan bagi yang menggunakan Anonymous akan membayar apa yang telah dilakukannya.
“Seseorang telah melakukan false flag menggunakan nama kami dan kami akan membuat mereka membayarnya, siapapun mereka. Kami tidak akan pernah lupa, dan kami tidak akan memaafkan. Ungkap Anonymous. (mh/ilham/foto: anonews.co)