ChanelMuslim.com – Rahasia meraih bisnis sukses dan berkah, bagaimana caranya?
Islam sangat menganjurkan kegiatan berniaga dalam upaya menghidupi keluarga. Bahkan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah seorang pebisnis handal. Begitu pun istri beliau, Al Mukharomah Siti Khadijah Al Khubro Robialaahu Anha adalah seorang wanita pebisnis yang luar biasa, sehingga merupakan saudagar terkaya di jamannya.
Tapi bagaimana agar bisnis tetap berkah? Sukses dunia dan akhirat?
Ustaz KH Muhammad Usman Ansori SQ, MA, atau yang akrab disapa sebagai Ustaz Koko Liem berbagi kiat, ‘Rahasia Meraih Bisnis Yang Sukses dan Berkah’ dalam Nina Nugroho Solution live isntagram melalui akun @ninanugrohostore, Sabtu lalu.
Dipandu Nina Septiana, CEO brand Nina Nugroho, talkshow sore itu berlangsung lebih panjang dari biasanya, karena begitu banyak penonton yang bertanya. Menurut Koko Liem, berbisnis dalam Islam harus disertai dengan etika yang baik dalam pelaksanaannya. Tidak keluar dari hakekat penciptaan Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca juga: Delapan Pilar Bisnis Berdasarkan Surat Ali Imran
“Jadi apapun usaha yang kita lakukan, apapun bisnis yang kita lakukan, ingat, tidak boleh keluar dari visi ketika Allah menciptakan manusia, yaitu tidak kuciptakan jin dan manusia kecuali semata-mata untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Jadi apapun pekerjaan kita, harus kita jadikan ibadah, begitu pun dengan bisnis,” jelas Koko Liem.
“Bisnis yang seperti apa? Yaitu yang diniatkan ibadah, semata mencari ridha Allah subhanahu wa ta’ala, menafkahi keluarga dan membantu orang yang tidak mampu. Intinya, bermanfaat bagi umat yang banyak. Itulah bisnis yang mengandung nilai ibadah,” tutur Koko Liem, alumni Pondok Pesantren Dar El Qolam dan Pondok Pesantren Tafidz Al-Qur’an Rodhatul Muhsinin ini.
“Dalam berbisnis pun ada etikanya,” tambah Koko Liem.
Yang terutama adalah tidak mengandung judi dan riba. Produk yang dijual tidak bertentangan dengan hal-hal yang dilarang dalam Islam. Bila produk yang dijual melanggar aturan Islam dan mengandung keharaman, maka bisnis itu dilarang dalam Islam.
Dalam kesempatan itu, Nina juga mengajukan pertanyaan mengenai perbedaan sukses dengan berkah. Menurut Koko Liem, sukses dan berkah hanya berbeda tipis. Sukses itu hanya dapat dinikmati ketika di dunia. Sementara berkah adalah sukses dunia dan akhirat. Orang yang sukses belum tentu berkah. Tetapi orang yang berkah sudah pasti sukses.
“Penjelasannya, di dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa ta’ala sudah menjelaskan dengan gamblang. Allah berfirman, barang siapa yang menginginkan keuntungan dunia, kami berikan keuntungan dunia tersebu. Tapi ingat, dia tidak mendapatkan bagian di akhirat. Tapi , bagi siapa yang ingin mendapatkan keuntungan di akhirat, Allah beri dan Allah tambah keuntungan tersebut, artinya kalau akhirat kita kejar, dunia kita dapat. Tapi kalau kita kejar dunia, akhirat tidak dapat. Jadi orang yang sukses belum tentu berkah, orang yang berkah sudah pasti sukses,” jelas Koko Liem.
Bila bisnis tersebut sukses, maka yang terkumpul adalah uang, namun bila berkah maka yang terkumpul adalah bekal untuk menghadap Allah subhanahu wa ta’ala.
Dai illusionist itu kemudian memamerkan kebolehannya sebagai seorang illusionist dengan membakar selembar tisu yang kemudian berubah menjadi selembar uang.
Pada obrolan berikutnya, Koko Liem kembali mengingatkan, bahwa Allah memiliki tiga panggilan, yakni panggilan shalat lima waktu, panggilan ke baitullah dan panggilan ke rahmatullah. Agar panggilan ketiga atau terakhir ini mendapatkan husnul khatimah, maka haruslah mencari keberkahan dalam berbisnis.
“Dalam bisnis kita akan mengumpulkan uang, tapi sayangnya uang yang kita kumpulkan dengan susah payah ini tidak akan menemani kita di alam kubur. Bagaimana agar dapat menemani? Maka kita perlu menjalankan beberapa hal. Selain menjaga kehalalan bisnis, bisa dilakukan dengan bersedekah, mengeluarkan zakat, sehingga uang yang terkumpul kan menemani kita hingga di akhirat dan menjadi bisnis yang berkah,” ungkap Koko Liem.
Menutup perbincangan santai sore itu, Koko Liem membagi tipsnya agar bisnis menuai berkah. Yakni niat berbisnis untuk beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, jujur dan amanah, membuka tali silaturahmi, tidak berputus asa dan pergi ke dukun atau menggunakan jimat.
“Kalau kita jujur, menanam kebaikan, niscaya keberkahan dan keberuntungan akan datang dengan sendirinya. Ini pun merupakan anugerah dari Allah subhanahu wa ta’ala,” tutup Koko Liem. [Wnd/rls]