ChanelMuslim.com – Terdapat 8 prinsip pengusaha yang harus dijadikan sebagai pilar-pilar bisnis agar menjadi entrepreneur yang taat kepada Allah.
Baca Juga: Event Pelatihan Desain untuk Bisnis
Pilar Bisnis yang Diesktrak dari Surat Ali Imran
Dilansir dari Majalah Daqu edisi 07 tahun 2017, Ustaz Yusuf Mansur menuliskan bahwa delapan prinsip yang diekstrak dari surat Ali Imran ayat 14 sampai 17 ini akan membentuk pengusaha yang selalu diliputi pertolongan Allah.
Pertama, prinsip Aamanna.
Artinya adalah yakin hanya Allah yang berkehendak.
Kedua, Faghfirlana.
Meminta ampun kepada Allah atas dosa masa lalu yang bisa saja menjadi penghalang pertolongan Allah kepada seseorang.
Ketiga, Waqina Azabannaar.
Menjaga diri dari neraka. Prinsip ini adalah pembersihan atas segala penghalang pertolongan-Nya.
Keempat, Ash Shobiriina.
Artinya adalah sabar. Menahan diri dari maksiat dan bisa mengelola nafsu.
Kelima, Ash Shodiqiina.
Lurus dan jujur dalam hati, pikiran maupun tindakan.
Keenam, Al Qonitiina.
Memiliki arti taat selalu. Menjadikan perintah Allah adalah prioritas di segala aktivitasnya.
Ketujuh, Al Munfiqiina.
Menafkahkan harta di jalan Allah, baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
Delapan, Mustaghfiriina bil ashhaar.
Selalu beristigfar pada waktu sahur serta menghidupkan malam dengan tahajud.
Baca Juga: Upaya Pebisnis Fesyen Batik agar Tetap Eksis di Tengah Pandemi
Dakwah itu Melingkupi Semua Sisi Kehidupan
Selain itu, dalam tulisannya juga, Ustaz Yusuf Mansur mengingatkan bahwa dakwah itu melingkupi semua sisi kehidupan manusia, tanpa terkecuali soal bisnis.
Bisnis adalah salah satu hal yang strategis yang bisa dijadikan wasilah dakwah.
Bisnis iya, dakwah iya. Oleh sebab itu, sebagai Muslim, kita juga jangan lupa saat berbisnis untuk selalu memasukkan unsur dakwah.
Mengajak orang lain berbuat baik dan mencegahnya dari perbuatan mungkar. [Ind/Camus]