• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 27 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pesantren Diakui Sebagai Pendidikan Alternatif Terbaik Saat Ini

November 22, 2016
in Berita
71
SHARES
547
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
Foto: wisatayogyakarta
Foto: wisatayogyakarta

Chanelmuslim.com-Kementerian Agama mengakui pesantren sebagai alternatif pendidikan terbaik saat ini. Alasannya, selain belajar agama, di pesantren, santri juga dapat mempelajari kompetensi lainnya.

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Prof (Phil) Kamaruddin Amin menyatakan pendidikan di pesantren adalah alternatif pendidikan terbaik saat ini.

“Karena meski sebagai lembaga dakwah dan pendidikan, pesantren sangat mungkin memberikan kompetensi keterampilan lain,” ujar Kamaruddin dalam kegiatan “Evaluasi Program Pengembangan Pesantren Maritim” di Serpong, Tangerang, Jawa Barat akhir pekan lalu.

Menurut Prof Kamaruddin, para santri sangat mungkin diberikan tambahan kompetensi berupa keterampilan lain atau keterampilan khusus karena sistem pendidikan di pesantren berlangsung 24 jam.

Tambahan kompetensi keterampilan itu sangat penting, sebab tidak semua lulusan pesantren menjadi ulama atau ustadz. Mereka bisa dibekali dengan beragam keterampilan seperti agribisnis, teknologi informasi (IT), dan kemaritiman.

Dalam upaya mewujudkan pendidikan tambahan itu, ada 2 hal yang harus dilakukan. Pertama, pesantren harus merevitalisasi dirinya menjadi pendidikan yang cocok atau “match” dengan industri. Ke mana kecenderungan industri mendatang, pendidikan di pesantren harus dikembangkan mendukung “trend” tersebut.

Kedua, pesantren harus bisa bersinergi dengan lembaga keuangan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pesantren perlu bisa membaca ke mana arah investasi sehingga bisa mempersiapkan SDM ke arah itu.

Kerja sama dalam Pengembangan Pesantren
Sementara itu dari sisi kebijakan, Kementerian Agama harus bekerja sama dengan berbagai kementerian lainnya dalam mengembangkan pesantren. Nota Kesepahaman (MoU) dengan beberapa kementerian dan instansi perlu direvitalisasi.

Dalam hubungan ini, Kemenag akan lebih proaktif bekerja sama dan berdiskusi dengan kementerian-kementerian lainnya, dengan harapan, beragam kerja sama tersebut dapat direfleksikan secara nyata dalam bentuk tersedianya anggaran.

Dirjen Pendidikan Islam juga mengemukakan, jumlah pesantren secara nasional saat ini mencapai 28.961 unit dengan 322.328 tenaga pendidik dan 4.028.660 peserta didik (santri).

Dari jumlah pesantren seperti itu, sebanyak 15.057 (51,99 persen) hanya menyelenggarakan pengajian kitab saja (tradisional), sedangkan sisanya sebanyak 13.904 (48.01 persen), selain menyelenggarakan pengajian, juga memberikan layanan pendidikan lainnya (modern).

Ada pun syarat terpenuhinya sebagai pesantren adalah memiliki lima unsur, yaitu ada kyai, santri, asrama (pondok), tempat ibadah (mushola atau masjid) dan pengajian kitab kuning. Jika salah satu unsur tidak ada, maka belum bisa disebut sebagai pesantren.

Selain itu, menurut Prof Kamaruddin, saat ini identitas kesantrian berupa kopiah dan sarungan bukan lagi merupakan identitas marjinal, namun sudah menjadi komunitas yang bergengsi.(ind/antara)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mau Gaji dengan UMK Tertinggi di Jabar, Rp3,6 Juta? Silakan ke Karawang

Next Post

Pesona Pulau Harapan Kepulauan Seribu

Next Post

Pesona Pulau Harapan Kepulauan Seribu

Kunjungi Inggris, PKS Bertemu Partai Buruh dan Konservatif

Merasa Difitnah Ikut Aksi 411, Pengusaha Muda Laporkan Ahok

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    168 shares
    Share 67 Tweet 42
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    187 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    264 shares
    Share 106 Tweet 66
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7659 shares
    Share 3064 Tweet 1915
  • Dewan Syuriah Berhentikan Gus Yahya dari Ketum PBNU

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3229 shares
    Share 1292 Tweet 807
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga