Dalam upaya mendapatkan manfaat lebih lanjut dari sistem keuangan Islam, dua bank Qatar terkemuka dan broker China Southwest Securities menandatangani nota kesepahaman pada hari Selasa lalu untuk mendorong penawaran keuangan Islam di China.
“Kami ingin membantu China mendirikan kerangka kerja bagi keuangan Islam atau investasi langsung,” jelas Abdulbasit Ahmad Al Shaibei, chief executive QIIB, kepada wartawan. “Kami juga ingin mendorong bank Qatar hadir di China.”
“Apa yang kita lihat dari sisi China adalah bahwa ada permintaan untuk keuangan Islam, dan China sedang mencari cara untuk mengekspor keuangan Islam di luar perbatasan mereka, juga untuk negara-negara di wilayah mereka dengan populasi besar umat Islam.” ujar Al Shaibei.
Dengan pertumbuhan ekonomi China, jelas bahwa jutaan orang akan membutuhkan bidang perbankan dan keuangan Islam. Sayangnya, sistem keuangan Islam tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk menghadapi tantangan ini di China.
Perusahaan baru ini akan membantu kedua bank, Qatar National Bank dan Qatar International Islamic Bank (QIIB), mengakses pasar China untuk pembiayaan dan investasi, langsung atau tidak langsung, kata eksekutif Qatar.
Langkah ini juga bertujuan untuk mengembangkan keuangan Islam di China dan mendukung Southwest Securities dalam mengakses pasar di Qatar dan Timur Tengah, kata mereka.
China AVIC Capital Co mengungkapkan pada akhir Desember bahwa unit AVIC Securities telah menandatangani kesepakatan untuk memberikan saran kepada pemerintah Ningxia Hui, yang memiliki populasi besar umat Islam, pada isu global sampai $ 1,5 milyar instrumen sebagai obligasi syariah dan obligasi dolar AS, dengan jangka waktu hingga lima tahun.[af/onislam]