ChanelMuslim.com – Literasi keuangan syariah sangat penting dan relevan dengan keluarga. Hak tersebut disampaikan oleh Menag Lukman Hakim Saifuddin saat menjadi salah satu panelis pada Halaqah Dakwah dan Literasi Keuangan Syariah di Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok, Ahad (17/2).
Menag mengungkapkan, faktor penyebab perceraian salah satunya disebabkan karena masalah keuangan keluarga. Oleh karenanya, ujar Menag, tema yang diangkat dalam halaqoh ini sangat relevan.
“Saat ini kita perlu memberikan literasi tentang bangunan keluarga yang kokoh, di antaranya melalui literasi keuangan syariah,” ucap dikutip dalam siaran pers di laman kemenag.go.id.
Menag menyampaikan, Kemenag fokus menjalankan program bagi ketahahan keluarga di antaranya melalui bimbingan perkawinan bagi setiap pasangan yang akan menikah. Menurutnya, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat.
“Bila keluarga berkualitas, maka masyarakat tersebut juga baik,” jelasnya.
Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok berada di areal atau lahan wakaf yang cukup luas, tampak bangunan masjid yang masih dalam tahap pembangunan, belum banyak bangunan sarana pesantren yang berdiri.
Menag mengungkapkan, pontren dalam konteks Indonesia tidak hanya semata sebagai lembaga pendidikan Islam semata, tapi jauh sebelumnya merupakan lembaga dakwah, lebih luas dari semata sebagai lembaga pendidikan.
“Bahkan tidak hanya lembaga dakwah semata, juga lembaga yang senantiasa merawat tradisi yang baik yang ditinggalkan leluhur kita. Karena sesuatu yang baik, maka kemudian itu dijaga, dikembangkan dan terus berkesinambungan untuk senantiasa menebarkan kemaslahatan sebanyak mungkin bagi masyarakat,” ujar Menag.
[Gambar1]
Menag saat hadir menjadi panelis pada halaqoh Dakwah dan Literasi Keuangan Syariah di Pontren Cendekia Amanah Depok. foto: gito
Menag mengungkapkan rasa syukurnya bisa menyaksikan awal perintisan pondok pesantren tersebut. Ia berharap, apa yang dirintis seluruh civitas pondok pesantren Cendekia Amanah bisa terwujud.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan surat Izin Madrasah Diniyah Takmiliyah Cendekia Amanah yang diserahkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Buchori.
Tampak hadir selain para pimpinan pondok dan santri, Ketua MUI Ahmad Baidhowi dan mantan Menteri Perindustrian Saleh Husin.
Selain itu hadir sebagai panelis lainnya, praktisi keuangan Gus Reza M. Syarif dan pimpinan Pondok Pesantren Cendekia Amanah Depok KH. M. Cholil Nafis yang juga merupakan Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI.
(jwt/kemenag)