ChanelMuslim.com – Kaum Muslimin sedunia saat ini umumnya didera beragam persoalan, mulai dari kedangkalan akidah, dekadensi moral, ketimpangan pendapatan. Umat terjebak dalam kondisi keterbelakangan. Di tengah nuansa kemunduran umat, Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulsel menyuarakan pentingnya aktualisasi nilai-nilai keislaman.
Jika ajaran agama kita pernah mendorong kejayaan peradaban Islam pada zaman dahulu, mengapa tidak demikian dengan masa sekarang? Semangat menyonsong kejayaan umat inilah yang menjadi dasar digelarnya Silaturahim Majelis Ta’lim yang menghadirkan ratusan peserta dari berbagai daerah di Sulsel secara virtual, Sabtu (20/3/21).
Baca Juga: SORA Community, Tempat Muslimah Menggali Nilai Keislaman
Aktualisasi Nilai Keislaman dengan Tarbiyah
Lembaga Koordinasi Pengembangan Daiyyah dan Murabbiyah MWW, Ustazah Mahfirah Yunus mengajak peserta untuk menoleh pada kondisi kejayaan umat terdahulu dan kemunduran Islam hari ini.
“Saya ingin mengajak kita melihat kaum muslimin hari ini karena kondisi kita hari ini berbeda dengan masa keemasan. Kaum muslimin pernah berjaya di dunia ini.
Pernah memegang kendali. Kaum muslimin pernah menguasai 2/3 dari belahan dunia. Jika ditanya, siapa yang paling cerdas, siapa orang terkayanya, maka jawabannya kaum muslimin,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa, sedikit demi sedikit, umat Islam mengalami kemunduran hampir di seluruh aspek kehidupan.
Suburnya animisme, atheisme terang-terangan, praktik perdukunan, generasi muda terjebak dalam pergaulan bebas, narkoba, dan konflik. Orangtua dan para pendidik hanya sibuk pada intelektualitas.
Maka solusi untuk mencegah dan mengobati penyakit yang menggerogoti kaum muslimin adalah sesuai tuntunan Nabi.
Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seseorang dengan Al Qur’an dan merendahkan yang lain dengan Al Qur’an.
Solusi ini ditawarkan, mengajak kaum muslimin untuk belajar Al Qur’an beserta isinya, dan mengamalkannya, yang dikemas dalam bentuk kegiatan tarbiyah yang dilakukan secara berkesinambungan.
Maka lebih lanjut, Wakil Ketua MWW Sulsel, Ustazah Eti Sumarni, S. Si., menegaskan bahwa generasi umat ini tak akan baik kecuali menempuh apa yang ditempuh Rasulullah.
Solusi kemunduran umat dengan kembali pada Al Qur’an sesuai tuntunan Rasulullah.
” Belajar Al Qur’an di mana? Di tarbiyah. Mengapa tarbiyah? Karena tarbiyah adalah manhaj/metode Rasulullah untuk perbaikan Ummat,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengasah Insting ala Muslimah Wahdah Islamiyah
Kutemukan Bahagia di Majelis Ilmu
Mengusung tema ‘Kutemukan Bahagia di Majelis Ilmu’, Ustazah Eti mengajak dengan statement menarik.
“Ternyata bahagia itu sederhana, kutemukan bahagia di majelis Ilmu. Maka mari kita tarbiyah, agar kita bisa mendaptkan solusi dari permasalahan kehidupan dan solusi keberkahan hidup di dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Muslimah Wahdah Wilayah (MWW) Sulsel, Ustadzah Luthfah Djabrud, S.Si., mengapresiasi peserta yang rata-rata berumur 40-an ke atas.
“Bukankah pada usia seperti ini seharusnya kita semakin memperbaiki kualitas ketakwaan kita kepada Allah. Kita ingin karena kesempatan kita sudah tidak banyak lagi.
Mudah-mudahan usia kita ini mengingatkan untuk lebih serius lagi. Maka saatnya kita mmperbaiki ruhiyah kita dari sebelumnya. Menghabiskan sisa usia kita di jalan Allah,” tuturnya.
Sekilas tentang Muslimah Wahdah
Muslimah Wahdah Islamiyah adalah Lembaga Kemuslimahan Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah dengan program-program kegiatan: Dakwah, Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Kesehatan di bidang Muslimah.[ind/MWWSulsel]